Sebanyak 100 anggota DPRD Provinsi Sumatra Utara, dari 9 fraksi dan 5 komisi, nekat pergi ke luar Kota Medan hanya untuk mengadakan rapat kerja meskipun di tengah pandemi Covid-19.
Sejak Selasa, 15 September 2020, para anggota DPRD Sumut itu sudah mulai berangkat ke Balige, ibu kota Kabupaten Toba. Rapat akan digelar di sebuah hotel bintang empat di Balige selama tiga hari empat malam dengan menggunakan anggaran APBD Sumut.
Salah seorang anggota DPRD Sumut, Budieli Laia, mengakui pelaksanaan rapat kerja di luar kota itu. Namun, dia tidak memberi tahu apa saja yang akan menjadi agenda utama dalam rapat. Dia juga tidak mengatakan apa alasan rapat harus digelar di luar kota pada masa pandemi Covid-19 saat ini.
“Ya, seluruh anggota Dewan dan pemerintah itu,” kata Budieli Laia, politikus PDI Perjuangan, menjawab pertanyaan HMS kemarin sore. “Banyaklah. Kalau rapat kerja, kan, lengkap. Apa pun yang muncul, ya bagaimana sinergitas pekerjaan pemerintah,” katanya.
Budieli tidak menjelaskan apa alasan 100 anggota DPRD Sumut melakukan rapat kerja di hotel bintang empat di Balige, Kabupaten Toba. “Tidak [ada yang spesifik],” katanya.
Kemarin sore HMS berusaha menanyakan hal ini kepada Sekretaris DPRD Sumut, Afifi Lubis, tetapi dia tidak bisa ditemui di kantornya dengan alasan “lagi ada tamu.” Hingga lewat dari pukul 19.00, “Bapak masih ada tamu,” kata Jamaluddin, staf di kantor Sekretaris DPRD Sumut.
Sebelumnya Sekretaris Daerah Provinsi Sumut, Sabrina, terlihat keluar dari ruang kerja Sekretaris DPRD. Namun, Sabrina buru-buru masuk ke mobilnya untuk menghindari pertanyaan wartawan.