Rabu, 8 Februari 2023
No Result
View All Result
  • Batam
  • Kepri
  • Nasional
  • Eksklusif
  • Feature
  • Kriminal
  • Politik
  • Sejarah
  • Olahraga
  • Entertainment
pendakian Gunung Sibayak Karo
Jalur pendakian Gunung Sibayak. (Foto: UPT Tahura)

Akibat Munculnya Harimau Sumatra, Jalur Pendakian Gunung Sibayak Ditutup

15 Oktober 2020

Medan, 273 kata

Tonggo Simangunsong Tonggo Simangunsong
Bagikan ke FacebookBagikan ke WhatsApp

Jalur pendakian objek wisata Gunung Sibayak di Berastagi, Kabupaten Karo, Sumatra Utara, akan ditutup mulai 16 Oktober 2020 sehubungan dengan penampakan harimau sumatra (panthera tigris sumatrae) di kawasan Bukit Barisan itu.

Pemberitahuan pengumuman itu diterima HMStimes.com pada Kamis, 15 Oktober 2020, dari Kepala UPT Tahura, Ramlan Barus, melalui staf UPT Tahura, Ashido Mulia Munthe. Dalam surat itu disebutkan bahwa penutupan jalur pendakian gunung dilakukan untuk menghindari terjadinya konflik antara harimau dengan manusia di kawasan itu.

“Menindaklanjuti surat kami nomor 522/669/TAHURA-BB/10/2020 tanggal 8 Oktober 2020 perihal penanganan konflik harimau sumatra di kawasan Tahura Bukit Barisan, di mana telah terjadi beberapa kali penampakan harimau sumatra di jalur pendakian Gunung Sibayak berdasarkan laporan masyarakat dan pengunjung wisata,” demikian isi surat yang dikeluarkan pada 15 Oktober 2020 dan ditandatangani Kepala UPT Tahura, Ramlan Barus.

Menanggapi penutupan kawasan wisata alam dan jalur pendakian Gunung Sibayak, Ketua Gema Pecinta Alam (Gempita) Universitas Santo Thomas Medan, Winda Oktavia Butarbutar, menilai penutupan itu tepat demi keselamatan pendaki di jalur Gunung Sibayak. “Menurut aku, itu sah-sah saja ditutup untuk sementara waktu untuk mencegah adanya korban jiwa. Harimaunya turun ataupun menampakkan diri di sekitaran Sibayak mungkin karena memang sedang merasa terganggu atau lapar,” katanya kepada HMS.

Berita Lain

Badan Pelaksana Otorita Danau Toba Dinilai Menimbulkan Konflik

Kampung Madras, Bukti Kehadiran Orang India di Kota Medan

Bantuan untuk UMKM Digulirkan, Pengusaha Dadakan Bermunculan

Setelah Dianiaya, Tubuh Jefri Wijaya Dicucuri Asam

Winda juga mengajak sesama pencinta alam maupun pendaki agar menahan selera dulu untuk sementara. “Jangan sampai kita yang jadi korban. Kita ikuti saja dulu informasinya, karena butuh waktu untuk mengamati jejak harimau itu,” katanya.

Pemandu wisata senior Dearman Damanik mengatakan sangat setuju dengan penutupan itu. “Sejak aku menggeluti pekerjaan memandu wisatawan yang sering mendaki ke Sibayak, sama sekali belum pernah mendengar apalagi melihat penampakan [harimau sumatra]. Sesuai surat edaran ini sebaiknya teman-teman di Berastagi, khususnya remaja yang dari Medan, supaya mengurungkan niatnya mendaki Sibayak,” katanya.

Berita Lain

konservasi alam Sumut

Hati-Hati di Tahura Berastagi, Harimau Sumatra Muncul

14 Oktober 2020

IKLAN

Kalau Anda wartawan, tulislah sesuatu yang bernilai untuk dibaca. Kalau Anda bukan wartawan, kerjakanlah sesuatu yang bernilai untuk ditulis.

  • Tentang HMS
  • Redaksi
  • Perusahaan
  • Alamat
  • Pedoman

© 2020 HMStimes.com - Dilarang mengutip dan menyadur teks serta memakai foto dari laman HMS

No Result
View All Result
  • Batam
  • Kepri
  • Sumatra Utara
  • Feature
  • Eksklusif
  • Lowongan Wartawan
  • Kode Perilaku HMS

© 2020 HMStimes.com - Dilarang mengutip dan menyadur teks serta memakai foto dari laman HMS