Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Telaga Punggur memprediksi tidak ada lonjakan penumpang pada arus mudik lebaran Iduladha, 31 Juli 2020 mendatang. Kepala KSOP Telaga Punggur, Komaruddin, mengatakan hal tersebut lantaran penurunan jumlah penumpang sudah terjadi sejak Mei 2020 lalu. Pada bulan tersebut, Kota Batam mencatat pasien positif Covid-19 untuk kali pertama yang berimbas pada banyak sektor, tidak terkecuali jumlah penumpang domestik.
“Meski begitu, jumlah armada kapal tetap stand by di pelabuhan dengan jumlah tujuh armada kapal untuk tujuan Batam-Tanjungpinang dan sebaliknya,” kata Komaruddin kepada HMStimes.com, Selasa, 28 Juli 2020.
Tiap armada itu, kata Komaruddin, masing-masing memiliki kapasitas yang berbeda, dari 186 sampai 200 tempat duduk penumpang. Namun, dalam beberapa bulan terakhir, tiap keberangkatan hanya mengangkut maksimal 100 penumpang. “Hal itu dikarenakan beberapa tempat duduk sengaja dikosongkan untuk mencegah penyebaran virus Covid-19,” katanya.
Komaruddin pun mengakui telah terjadi penurunan penumpang secara signifikan. Sebelum pandemi melanda, jumlah penumpang per harinya mencapai 2.000 orang pada hari biasa. Tetapi, saat ini jumlah penumpang hanya mencapai 800 orang.
“Untuk persiapan mudik Iduladha nanti, tidak berbeda seperti hari biasanya. Jumlah petugas pun tidak ditambah karena memang diprediksi tidak ada lonjakan,” terangnya.
Meski begitu, protokol kesehatan tetap dilakukan bagi tiap penumpang yang datang maupun keluar Batam, seperti pemeriksaan suhu tubuh dan pengisian formulir Indonesia Health Alert Card (eHAC) di Pelabuhan Telaga Punggur Batam dan di Pelabuhan Sri Bintan Pura Tanjungpinang.