Sabtu, 23 September 2023
No Result
View All Result
  • Batam
  • Kepri
  • Nasional
  • Eksklusif
  • Feature
  • Kriminal
  • Politik
  • Sejarah
  • Olahraga
  • Entertainment
BP Batam
BP Batam menggelar diskusi tentang peluang investasi di KEK. (Foto: Humas BP Batam)

BP Batam Memaparkan Keunggulan Batam untuk Meraih Investor di KEK Indonesia

5 September 2020

Siaran pers dari Humas BP Batam

hms hms
Bagikan ke FacebookBagikan ke WhatsApp

Badan Pengusahaan (BP) Batam memaparkan keunggulan Batam dalam sebuah forum discussion group (FGD) tentang Peluang Investasi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Indonesia, yang diselenggarakan oleh Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI, di R Hotel Rancamaya, Bogor, Jumat, 4 September 2020.

FGD dibuka oleh Deputi Bidang Koordinasi Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang selaku Ketua Tim Pelaksana Dewan Nasional KEK, Wahyu Utomo. Dia mengatakan FGD tersebut penting dilakukan dalam rangka mendorong peningkatan investasi asing di Indonesia, khususnya di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Indonesia dan Free Trade Zone (FTZ).

Anggota Bidang Kebijakan Strategis BP Batam, Enoh Suharto Pranoto, yang juga merupakan Sekretaris Dewan Nasional KEK menjadi narasumber dalam FGD tersebut didampingi oleh Kepala Bidang Analisa Ekonomi Makro dan Sektor Strategis BP Batam, Irfan Syakir Widyasa. Enoh Suharto Pranoto dalam kesempatan tersebut mengemukakan, pemerintah akan terus memfasilitasi investor yang ada, termasuk menyelesaikan berbagai kendala dalam menjalankan operasinya, di antaranya memangkas birokrasi yang panjang.

Enoh Suharto Pranoto, pada forum tersebut, juga menyosialisasikan pengembangam sektor jasa pendidikan tinggi dan jasa kesehatan. “Roadmap-nya sedang disusun BP Batam tahun ini,” kata Enoh.

Berita Lain

Lakukan Groundbreaking Fiber Optik, Kepala BP Batam Dukung Akselerasi Ekonomi Digital

Pengembangan Infrastruktur dan Penghijauan Batam: Strategi Masa Depan untuk Kota Modern dan Ramah Lingkungan

Revitalisasi dan Pengerukan Alur Pelabuhan Batuampar untuk Kapal Berkapasitas 3.000 TEUs

Dorong IKM/ UKM Tanjungpinang Kantongi Sertifikat Halal, Tingkatkan Omzet Penjualan

“Ini sangat positif sekali untuk Batam ke depan dan akan memberikan kontribusi untuk PDRB. Memberikan peluang kenagakerjaan. Dan dukungan vokasi industri. Sekaligus mengurangi uang yang terbang ke luar negeri dengan banyaknya WNI berobat ke luar dan juga mencari pendidikan tinggi di luar negeri,” kata Enoh.

Enoh, menambahkan, BP Batam terus berupaya meningkatkan sektor-sektor strategis baru agar ekonomi Batam lebih kuat dan bervariasi dan lebih banyak pilihan sektor bagi investor untuk berinvestasi.

Kepala Bidang Analisa Ekonomi Makro dan Sektor Strategis BP Batam, Irfan Syakir Widyasa, mengatakan, BP Batam juga memaparkan tentang fasilitas investasi di FTZ Batam. Adapun peluang Investasi di Batam, Batam secara geografis memiliki letak yang sangat strategis, berada di jalur lalu lintas perdagangan internasional Selat Malaka yang merupakan jalur perdagangan internasional yang sangat ramai yang dilalui lebih dari 60.000 kapal setiap tahunnya.

Dengan status Free Trade Zone (FTZ) akan sangat menguntungkan investor yang orientasinya ekspor. Ditambah dengan fasilitas dan infrastruktur yang memadai, serta besarnya dukungan ekosistem untuk pengembangan industri atau sektor strategis baru di Batam.

“Contohnya dukungan keberadaan perusahaan teknologi tinggi di Batam. Secara klasifikasi OECD 17% perusahaan yang beroperasi di Batam masuk kategori high tech. Contoh lain, yaitu dukungan human resource di Batam. Human Development Index Batam di atas rata-rata nasional,” kata Irfan.

“Selain itu, tersedianya pilihan lokasi investasi yang beragam. Masih tersedia 330 hektar lebih lokasi di 24 Kawasasan Industri di Batam. Dengan Pengembangan KEK di Pulau Batam, seperti MRO Batam Aero Teknik dan KEK Digital di Nongsa Digital Park, juga akan semakin memperkuat Batam sebagai kawasan investasi,” kata Irfan.

Dalam pertemuan tersebut juga dilakukan business matching. Ada pengusaha anggota AMCHAM (American Chamber), yang hadir, menanyakan lokasi yang paling cocok untuk pabrik furniture yang dekat dengan sumber bahan baku dan tenaga kerja, di mana hal ini langsung ditindaklanjuti oleh kawasan industri yang siap. Selain itu terdapat juga ketertarikan dari anggota AMCHAM mengenai pengembangan sektor medis dan world class university.

Selain dari BP Batam, pembicara inti adalah Wakil Ketua III Pelaksana Dewan Nasional KEK, Budi Santoso, dengan tema fasilitas dan kemudahan KEK, dan Managing Director, America Chamber Of Commerce, A Lin Meumann, dengan tema potensi investasi bisnis Amerika di KEK.

FGD juga dihadiri Wakil Ketua II Tim Pelaksana Dewan Nasional KEK Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, I Gusti Putu Suryawirawan, bersama jajaran Dewan Nasional KEK, perwakilan Kementerian Perdagangan, Kementerian Luar Negeri, Kementerian Keuangan, Kementerian Perindustrian, Badan Koordinasi Penanaman Modal, BP Batam, Kedutaan Besar Amerika Serikat, Asosiasi/Perusahaan, Badan Usaha Pembangun dan Pengelola (BUPP) KEK.

Berita Lain

Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Muhammad Rudi melakukan groundbreaking pembangunan Kawasan Industri Tunas Prima, Selasa, 19 September 2023. (Foto : BP Batam)

Kepala BP Batam Ground Breaking Kawasan Industri Hijau di Kabil

19 September 2023
Rencana pembangunan LRT di kota Batam (Foto : BP Batam)

Proyek LRT di Batam Masuk Tahap Studi Kelayakan

19 September 2023

IKLAN

Kalau Anda wartawan, tulislah sesuatu yang bernilai untuk dibaca. Kalau Anda bukan wartawan, kerjakanlah sesuatu yang bernilai untuk ditulis.

  • Tentang HMS
  • Redaksi
  • Perusahaan
  • Alamat
  • Pedoman

© 2020 HMStimes.com - Dilarang mengutip dan menyadur teks serta memakai foto dari laman HMS

No Result
View All Result
  • Batam
  • Kepri
  • Sumatra Utara
  • Feature
  • Eksklusif
  • Lowongan Wartawan
  • Kode Perilaku HMS

© 2020 HMStimes.com - Dilarang mengutip dan menyadur teks serta memakai foto dari laman HMS