Bukit mulai longsor di salah satu sisi Jalan Marina Kebun di depan perumahan Graha Namarina, Kelurahan Tanjung Riau, Kecamatan Sekupang, Kota Batam, Kepulauan Riau. Warga khawatir saluran udara tegangan tinggi (SUTT) yang berada di atas bukit itu juga ikut tumbang kalau tanah dari bukit longsor terus-menerus.
Saut, warga perumahan Oase, yang setiap hari melewati jalan tersebut, mengaku cemas ketika melewati jalan itu. “Saya pernah jatuh tiga minggu yang lalu, terpeleset karena licin, ditambah situasi musim hujan saat ini. Apalagi pada malam hari tidak ada lampu jalan,” katanya kepada HMStimes.com, 10 Oktober 2020. Menurut dia, saat musim hujan, lumpur dari bukit langsung menuju ke badan jalan, karena saluran jalan sudah tertutup.
Mardi, warga perumahan Graha Namarina, mengaku waswas karena sewaktu-waktu SUTT yang ada di bukit bisa tumbang dan menimpa rumah warga. “Ini bom waktu kalau tidak ada penanganan,” ucapnya. Dia berharap pemerintah agar lebih peka memperhatikan keadaan bukit di Jalan Marina Kebun, yang merupakan akses satu-satunya keluar masuk kawasan tersebut.
Yoga dari Humas Bright PLN Batam mengatakan keluhan warga itu akan disampaikan ke bagian transmisi yang menangani SUTT. “Kita pastikan dulu ke teman-teman transmisi apakah mereka sudah mendapat keluhan ini. Nanti kita informasikan,” katanya kepada HMS.
Lurah Tanjung Riau, Agus Sofian, ketika ditanya HMS lewat pesan WhatsApp mengenai kondisi jalan di wilayah administratifnya, belum bersedia memberikan jawaban mendetail. “Nanti, banyak hal yang perlu saya sampaikan,” katanya.