Melalui surat edaran yang dikeluarkan beberapa waktu lalu, Pemerintah Kabupaten Natuna telah secara resmi membuka sekolah untuk proses belajar mengajar tatap muka tingkat sekolah dasar (SD) pada Senin, 3 Agustus 2020, dengan beberapa ketentuan yang mengikat bagi pencegahan penyebaran Covid-19.
Bupati Natuna, Abdul Hamid Rizal, berkesempatan meninjau pelaksanaan belajar tatap muka hari pertama di SD Negeri 001 Ranai, didampingi Kadisdik Natuna, Suherman, Sekretaris Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Natuna, Syawal, Danramil Bunguran Timur, Kapten Inf. Narta, dan Kapolsek Bunguran Timur, Kompol Sibarani serta sejumlah pejabat lainnya.
Pada kesempatan tersebut Hamid Rizal memberikan motivasi kepada anak-anak. Walau dalam kondisi pandemi Covid-19, anak-anak harus tetap semangat dalam belajar dan meraih nilai pelajaran yang baik. Hal tersebut tentunya dimaksudkan agar bekal ilmu pengetahuan, akhlak dan proses pembentukan mental dan karakter generasi muda dapat tetap dicapai, walaupun dalam segala keterbatasan yang ada.
Hamid juga mengatakan bahwa tujuan peninjauan tersebut dimaksudkan agar pelaksanaan proses belajar mengajar tatap muka pada hari pertama dan seterusnya dalam masa percobaan dapat terlaksana secara baik, terutama dalam penerapan protokol kesehatan.
Mengingat kondisi terkini Covid-19 di Provinsi Kepri pada umumnya yang semakin meningkat pascapelantikan Gubernur Kepri baru-baru ini, Hamid menegaskan bahwa seluruh sekolah yang telah mulai menerapkan belajar tatap muka untuk selalu fokus dan mengedepankan aturan kesehatan selama proses belajar mengajar berlangsung, sehingga pembiasaan tersebut dapat diterapkan di rumah masing-masing.
Pemakaian masker, fasilitas cuci tangan dengan sabun, jaga jarak antara siswa dan guru serta kebiasaan yang dianjurkan standar protokol kesehatan harus menjadi perhatian bersama untuk diterapkan, sebagai bentuk kewaspadaan, pembiasaan sekaligus langkah nyata bagi memutus mata rantai Covid-19.
Dari hasil pantauan yang dilakukan, Hamid Rizal merasa bersyukur karena lokasi tujuan peninjauan telah benar-benar menerapkan protokol kesehatan. kedepan dirinya berharap agar segala ketentuan protokol kesehatan dapat terus diterapkan bagi kelancaran proses belajar mengajar.