Sabtu, 27 Desember 2025
No Result
View All Result
  • Batam
  • Kepri
  • Nasional
  • Eksklusif
  • Feature
  • Kriminal
  • Politik
  • Sejarah
  • Olahraga
  • Entertainment
  • Opini
Dam Muka Kuning
Waduk Muka Kuning, salah satu sumber air bersih di Kota Batam. (Foto: Nilawaty Manalu)

Debit Air Waduk Muka Kuning Berkurang

17 September 2020

Batam, 284 kata

Nilawaty Manalu Nilawaty Manalu
Bagikan ke FacebookBagikan ke WhatsApp

Sumber air bersih di Kota Batam, Kepulauan Riau, mengandalkan air tadah hujan. Guna memenuhi kebutuhan masyarakat, sejumlah waduk diberdayakan di sejumlah lokasi, salah satunya waduk Muka Kuning, Sei Beduk, Batam. Namun, saat ini debit air tampak berkurang drastis di waduk itu. Hutan di sekitarnya pun terlihat meranggas.

Tentang kondisi hutan ini, Decky, Kepala Seksi Wilayah II Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Batam, mengatakan hutan adalah pendukung penting ketersediaan air. Dia mengatakan waduk buatan Muka Kuning fungsinya untuk menampung air hujan, dan keberadaan hutan konservasi dan hutan lindung turut menyangga ketersediaan air di waduk. Waduk tersebut bukan hanya sebagai penyuplai air, melainkan juga untuk mengendalikan erosi.

Ia tidak menampik bahwa di dekat waduk Muka Kuning ada tanah bukaan. “Di atas-atas itu bukaan baru, baru ditebang, baru dibakar,” kata Decky kepada HMS, Rabu, 16 September 2020. Tak hanya BKSDA, sejumlah elemen masyarakat, seperti lembaga swadaya masyarakat dan institusi, sempat melakukan penanaman pohon di lahan bukaan itu.

Namun, katanya, BKSDA tidak memiliki hubungan dengan keberadaan waduk-waduk di Kota Batam. Fokus kerja BKSDA hanya pada pengelolaan taman hutan, hutan lindung, konservasi tumbuhan, kawasan cagar alam, suaka marga satwa, dan taman wisata alam. “Yang kita kelola hutan konservasi, hutan lindungnya yang ada di pinggiran itu,” katanya.

Berita Lain

Terowongan Silaturahim Masjid Istiqlal – Gereja Katedral Dibuka Khusus Perayaan Natal

Dorong Kebijakan Subtitusi LPG 3kg, BP Batam Dukung Kebijakan Jargas di Kota Batam

Wakil Kepala BP Batam Raih Penghargaan Perempuan Inspiratif dan Wonder Mom Awards 2025

‎Tanggapan PN Batam Soal Hakim HS Yang Dipecat Tidak Hormat Atas Kasus Perselingkuhan

Daeng, warga yang sudah puluhan tahun tinggal di dekat waduk, tepatnya di Bukit Daeng, Tembesi, mengatakan susutnya air di waduk Muka Kuning dikarenakan jumlah penduduk di kota Batam semakin bertambah sehingga pemakaian air pun semakin tinggi. Hanya saja, katanya, kondisi waduk saat ini lebih parah dibandingkan tahun-tahun lalu.

“Batam pernah dilanda musim kemarau panjang, tetapi kondisi air tidak sampai separah sekarang ini,” kata Daeng. Kondisi waduk makin parah karena minimnya pelestarian hutan di sekitar waduk. “Coba jalan ke atas-atas sana, hutannya sudah rusak,” katanya.

Berita Lain

Acara hari jadi Kota Batam diikuti sejumlah anggota dewan dan Wali Kota Batam. (Foto: Humas DPRD).

Ketua DPRD Kota Batam Hadir Dalam Acara Memperingati Hari Jadi Kota Batam ke-196

20 Desember 2025
Piala bergilir untuk ajang sepak bola. (Foto: Humas DPRD).

Anggota DPRD Kota Batam Ikut Partisipasi dalam Pembukaan Kejuaraan Sepak Bola Piala Bergilir Wali Kota Batam

13 Oktober 2025

IKLAN

Kalau Anda wartawan, tulislah sesuatu yang bernilai untuk dibaca. Kalau Anda bukan wartawan, kerjakanlah sesuatu yang bernilai untuk ditulis.

  • Tentang HMS
  • Redaksi
  • Perusahaan
  • Alamat
  • Pedoman

© 2020 HMStimes.com - Dilarang mengutip dan menyadur teks serta memakai foto dari laman HMS

No Result
View All Result
  • Batam
  • Kepri
  • Sumatra Utara
  • Feature
  • Eksklusif
  • Lowongan Wartawan
  • Kode Perilaku HMS

© 2020 HMStimes.com - Dilarang mengutip dan menyadur teks serta memakai foto dari laman HMS