Senin, 6 Februari 2023
No Result
View All Result
  • Batam
  • Kepri
  • Nasional
  • Eksklusif
  • Feature
  • Kriminal
  • Politik
  • Sejarah
  • Olahraga
  • Entertainment
Demo mahasiswa Batam
Mahasiswa berdemonstrasi di Kota Batam menolak UU Omnibus Law Cipta Kerja. (Foto: Hendra Mahyudi)

Demonstran “UU Sapu Jagat” di Batam Bentrok dengan Polisi

8 Oktober 2020

Batam, 236 kata

hms hms
Bagikan ke FacebookBagikan ke WhatsApp

Mahasiswa dari berbagai kampus di Kota Batam, Kepulauan Riau, berdemonstrasi pada Kamis, 8 Oktober 2020, menolak Undang-Undang Omnibus Law Cipta Kerja yang telah disahkan DPR RI. Sejak pagi hari ribuan pengunjuk rasa telah berangkat dari kampus masing-masing, dan kemudian berkumpul di kawasan Welcome to Batam (WTB), Batam Center, Kota Batam.

Yurisa Gunawan, salah seorang demonstran, mengatakan aksi mereka untuk menyuarakan kekesalan atas pengesahan “UU sapu jagat” yang dinilai merugikan masyarakat banyak. “Beberapa kawan-kawan mengatakan juga sempat tertahan di jalan raya,” ujarnya.

Setelah berkumpul di kawasan WTB, massa aksi kembali dihalangi aparat keamanan di kawasan tersebut. Hanya sebagian dari perwakilan massa yang diizinkan untuk menyuarakan aspirasi mereka ke kantor DPRD Kota Batam. Akan tetapi, mereka sepakat tidak mengirim perwakilan untuk bertemu dengan anggota Dewan, karena mereka menilai hal itu tidak sesuai dengan kebebasan menyampaikan pendapat yang dijamin oleh undang-undang.

“Kami ke sini tidak rusuh. Aksi kami damai. Jadi, kami semua ingin diizinkan bertemu di depan kantor DPRD, bukan kayak gini,” ujar Arinda, koordinator aksi mahasiswa, di depan barikade polisi.

Berita Lain

Layanan Kelistrikan Terintegrasi, SGs Berbasis PLTS di Batam

13 Perusahaan Asuransi dalam Pengawasan Khusus OJK

Edy Rahmayadi Minta Warga Sumut Tidak Manja Saat Merantau

Operator SPAM Batam Minta 130 Karyawan yang Diputus Kontrak Kembali Bekerja, Tanpa Kejelasan Status Karyawan

Kelompok mahasiswa yang saat ini masih tertahan sempat bentrok dengan polisi di lapangan. Aksi lempar-lemparan sempat terjadi. Pihak kepolisian sempat menurunkan pasukan Dalmas dengan menggunakan sepeda motor untuk menahan demonstran agar tidak terus berjalan ke kantor DPRD Kota Batam.

Saat berita ini dikirim ke redaksi, massa aksi masih tertahan di kawasan WTB. Mereka mengatakan akan tetap berusaha maju hingga bisa menuju ke kantor DPRD Batam. (Hendra Mahyudi, calon reporter HMS)

Berita Lain

Pasca api berhasil dipandamkan di bagian dalam ruangan fraksi Hanura di DPRD Batam. (Foto: Muhamad Ishlahuddin)

Ruagan Ludes Terbakar, Fraksi Hanura Pindah ke BK

14 Januari 2022
Hotel apartemen Batam

Saling Silang Keterangan Soal Kasus Imperium

21 Januari 2021

IKLAN

Kalau Anda wartawan, tulislah sesuatu yang bernilai untuk dibaca. Kalau Anda bukan wartawan, kerjakanlah sesuatu yang bernilai untuk ditulis.

  • Tentang HMS
  • Redaksi
  • Perusahaan
  • Alamat
  • Pedoman

© 2020 HMStimes.com - Dilarang mengutip dan menyadur teks serta memakai foto dari laman HMS

No Result
View All Result
  • Batam
  • Kepri
  • Sumatra Utara
  • Feature
  • Eksklusif
  • Lowongan Wartawan
  • Kode Perilaku HMS

© 2020 HMStimes.com - Dilarang mengutip dan menyadur teks serta memakai foto dari laman HMS