Rabu, 8 Februari 2023
No Result
View All Result
  • Batam
  • Kepri
  • Nasional
  • Eksklusif
  • Feature
  • Kriminal
  • Politik
  • Sejarah
  • Olahraga
  • Entertainment

Dulu Karti Tamba Berpenghasilan Rp900 Ribu per Hari, Sekarang Cuma Rp300 Ribu

20 Oktober 2020

Batam, 222 kata

Antorius Zagoto Antorius Zagoto
Bagikan ke FacebookBagikan ke WhatsApp

Karti Tamba, warga Kelurahan Tanjung Uncang, Kecamatan Batu Aji, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau, masih setia menunggu pembeli di lapak berukuran 2 x 5 meter, Senin, 19 Oktober 2020. Dia menjual berbagai jenis kacamata dan masker yang biasanya dibutuhkan oleh para pekerja galangan yang berada di wilayah Tanjung Uncang.

Karti mengatakan Tanjung Uncang sempat dijuluki raja galangan di Kota Batam. Sebelum industri perkapalan di kawasan tersebut mulai redup, dulunya terdapat puluhan ribu karyawan yang bekerja di sana. Setiap harinya para pekerja galangan itu menggunakan kacamata dan masker di tempat kerja. Karena itulah Karti berjualan kacamata dan masker.

Namun, saat ini kemerosotan industri galangan dan munculnya pandemi Covid-19 membuat penghasilan perempuan asal Doloksanggul, Sumatra Utara, ini sudah berkurang drastis.

“Dulu setiap hari bisa dapat Rp800 ribu sampai Rp900 ribu, paling sepi-sepinya Rp600 ribu. Tetapi sekarang hanya Rp300 ribu per hari,” ucap Karti Tamba kepada HMStimes.com. “Untuk jualan kek gini pagi-pagi saja sudah dapat Rp500 ribu. Sebelumnya kacamata dan masker saya jual Rp25 ribu per unit, sekarang saya jual Rp20 ribu saja.”

Berita Lain

PLN Batam berkomitmen Tingkatkan Budaya K3 dengan Wujudkan Zero Accident

Hari Ini, Polda Kepri Gelar Operasi Keselamatan Seligi 2023

Tingkatkan Program Pembinaan, Lapas Barelang Batam Optimalkan Kerja Sama dengan Berbagai Pihak

BMKG Keluarkan Peringatan Waspada Banjir Rob untuk Wilayah Pesisir Pantai Kepri

Dia mengatakan sudah banyak pedagang kacamata lainnya di lokasi tersebut yang memilih tutup usaha, tidak berjualan lagi, karena omzet mereka menurun drastis, dan mereka tidak mendapat bantuan modal dari pemerintah.

“Akhir-akhir ini ada bantuan UMKM, tapi kami tidak dapat. Kami pernah tanya ke kelurahan bulan September lalu. Katanya gelombang kedua sudah tutup, sudah habis,” kata Karti.

Berita Lain

Kapal penyelundup rokok dan minuman keras terbalik di perairan Malaysia. Foto: Arsip narasumber.

Kapal Penyelundup dari Batam Terbalik di Perairan Malaysia

10 Desember 2021
Warga Negara Singapura, S Abdul Aziz bin Anwar saat berbelanja di Batam. Foto: Arsip narasumber

Ada WN Singapura yang Bebas Keluar Masuk Batam, Imigrasi: Datanya Tidak Ada

6 Desember 2021

IKLAN

Kalau Anda wartawan, tulislah sesuatu yang bernilai untuk dibaca. Kalau Anda bukan wartawan, kerjakanlah sesuatu yang bernilai untuk ditulis.

  • Tentang HMS
  • Redaksi
  • Perusahaan
  • Alamat
  • Pedoman

© 2020 HMStimes.com - Dilarang mengutip dan menyadur teks serta memakai foto dari laman HMS

No Result
View All Result
  • Batam
  • Kepri
  • Sumatra Utara
  • Feature
  • Eksklusif
  • Lowongan Wartawan
  • Kode Perilaku HMS

© 2020 HMStimes.com - Dilarang mengutip dan menyadur teks serta memakai foto dari laman HMS