Proses seleksi jabatan terbuka (open bidding) yang digelar Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) untuk jabatan Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) masih terus bergulir. Tercatat sejumlah pelamar untuk formasi jabatan telah melalui berbagai proses, mulai dari kelengkapan administrasi dan wawancara dengan Direktorat Jenderal (Dirjen) di Kemendagri dan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).
Tentang hal tersebut, Wakil Ketua Komisi III DPRD Provinsi Kepri, Surya Sardi, mengatakan perlu adanya penempatan orang-orang yang berkualitas di bidangnya dalam menangani berbagai beban kerja. “Artinya, para calon yang akan duduk ini jangan asal dipilih. Namun, juga harus dilihat dari nilai-nilai dan bobot-bobot yang masuk dalam kategori berkualitas,” katanya kepada HMStimes.com, Kamis, 27 Agustus 2020.
Ia pun menyoroti jabatan open bidding Kepala Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan di Pemerintah Provinsi Kepri yang, menurut Surya, disebut-sebut akan diduduki oleh Heri Andrianto, Andri Rizal, atau Aries Fhariadi. “Orang-orang pada posisi ini sudah harus mengikuti dari awal dan tahu persis desainnya Provinsi Kepri itu seperti apa. Jadi, bukan orang yang tiba-tiba muncul tanpa mengetahui histori dan grand design Kepri itu seperti apa,” katanya.
Menurut Surya, dibutuhkan orang-orang yang tepat dan memiliki akses yang tepat dan cepat di daerah dan ke pemerintah pusat, baik ke Bappenas maupun Kemendagri. Mengingat jabatan tersebut sangat penting, menurutnya, dibutuhkan pejabat yang berkualitas dan memiliki hubungan serta komunikasi yang baik dengan lembaga legislatif.
“Karena posisinya sudah tiga besar, maka hak prerogatifnya ada di Pak Gubernur. Harapan kami, Pak Gubernur bisa bijak menentukan pilihannya, dan kami minta beliau melihat para calon itu secara objektif,” kata Surya Sardi.