Senin, 20 Maret 2023
No Result
View All Result
  • Batam
  • Kepri
  • Nasional
  • Eksklusif
  • Feature
  • Kriminal
  • Politik
  • Sejarah
  • Olahraga
  • Entertainment
Kepala BP Batam, H.M. Rudi (tengah) saat menjelaskan penetapan kawasan KEK di gedung Marketing BP Batam (Foto: Agung Dedi Lazuardi)

Hang Nadim dan Nongsa Digital Park Resmi Jadi Kawasan Ekonomi Khusus

10 Juli 2020

Batam, 330 kata

Agung Lazuardi Agung Lazuardi
Bagikan ke FacebookBagikan ke WhatsApp

Kawasan Bandara Internasional Hang Nadim dan Nongsa Digital Park yang terletak di Kecamatan Nongsa, Batam, Kepulauan Riau (Kepri) resmi menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK). Hal ini ditetapkan berdasarkan hasil pertemuan antara Menteri Koordinator dan Perekonomian, Direktorat Jenderal (Dirjen) Bea dan Cukai, Lion Air Grup, Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Direktur PT Tamarin Santana, dan Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam serta beberapa instansi pendukung lainnya, Jumat, 10 Juli 2020 pagi.

Kepala BP Batam, H.M. Rudi, mengatakan dua kawasan ini akan terus dikembangkan dengan nilai investasi triliunan rupiah. Di kawasan Bandara Hang Nadim akan dibangun Maintanance, Repair and Overhaul (MRO) di atas lahan seluas 30 hektar dengan nilai investasi sebesar Rp6,2 triliun dan pengelolaan akan diserahkan sepenuhnya kepada PT Batam Aero Technic atau Lion Air Grup. Sedangkan pengelolaan kawasan Nongsa Digital Park atau kawasan industri digital dan pariwisata yang sudah berdiri akan diberikan kepada PT Tamarin Santana.

“Untuk kawasan Bandara [internasional] Hang Nadim nantinya akan menyerap tenaga kerja sebanyak sepuluh ribu orang yang akan dikontrak hingga tahun 2030 mendatang. Di sana, nantinya semua maintanance dan perbaikan pesawat dilakukan. Ini menunjang pariwisata juga karena para pilot yang disewa untuk membawa pesawat rusak ke sini akan menikmati suasana Batam dan menjadi wisata baru nantinya,” kata Rudi. Terkait persiapan dua KEK tersebut, lanjut Rudi, saat ini tengah dilengkapi administrasi yang akan dituntaskan dalam waktu dua bulan ke depan.

Terkait lalu lintas keluar masuk barang di kawasan KEK, Direktorat Jenderal (Ditjen) Bea dan Cukai akan menyiapkan aplikasi khusus untuk mengawasi aktifitas tersebut. Aplikasi tersebut menghubungkan antara pengelola kawasan dengan pihak Bea dan Cukai. “Jadi tak ada pemeriksaan lagi di sana. Ini lebih baik, dan sesuatu yang rill. Untuk menuntaskan ini, kami akan membantu sepenuhnya seperti penyediaan fasilitas dan akses jalan,” ujar Rudi lagi.

Berita Lain

3 Tips Simple Bikin Gaming dan Streaming di Galaxy A34 5G Auto Awesome

BPKN Tampung Masukan untuk Perlindungan Konsumen Terkait Kosmetik Berbahaya di Batam

Presiden: Barang di E-Katalog Harus Dibeli, Jangan Cuma Dilihat

BP Batam Beri Pemahaman Lebih kepada Pelaku Usaha, Agar Patuh dalam Menyampaikan LKPM

Tak hanya itu saja, kawasan Nongsa Digital Park juga akan dijadikan percontohan keluar masuk orang di masa pandemi Covid-19. Hal ini sudah dibicarakan dengan Dinas Kesehatan dan Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BTKLPP) untuk menyiapkan alat tes Polymerace Chain Reaction (PCR) terbaru bagi wisatawan asing.

Berita Lain

Kapal penyelundup rokok dan minuman keras terbalik di perairan Malaysia. Foto: Arsip narasumber.

Kapal Penyelundup dari Batam Terbalik di Perairan Malaysia

10 Desember 2021
Warga Negara Singapura, S Abdul Aziz bin Anwar saat berbelanja di Batam. Foto: Arsip narasumber

Ada WN Singapura yang Bebas Keluar Masuk Batam, Imigrasi: Datanya Tidak Ada

6 Desember 2021

IKLAN

Kalau Anda wartawan, tulislah sesuatu yang bernilai untuk dibaca. Kalau Anda bukan wartawan, kerjakanlah sesuatu yang bernilai untuk ditulis.

  • Tentang HMS
  • Redaksi
  • Perusahaan
  • Alamat
  • Pedoman

© 2020 HMStimes.com - Dilarang mengutip dan menyadur teks serta memakai foto dari laman HMS

No Result
View All Result
  • Batam
  • Kepri
  • Sumatra Utara
  • Feature
  • Eksklusif
  • Lowongan Wartawan
  • Kode Perilaku HMS

© 2020 HMStimes.com - Dilarang mengutip dan menyadur teks serta memakai foto dari laman HMS