Menjelang akhir tahun ini harga beberapa kebutuhan pokok di Kota Batam naik, antara lain di pasar Aviari, Batu Aji. Di pasar yang menjadi salah satu acuan survei harga Disperindag Kota Batam ini harga cabai merah naik menjadi Rp70 ribu per kilogram.
Selain cabai, harga bawang merah juga naik. “Biasanya dulu Rp25 ribu satu kilogramnya, sekarang sudah Rp45 ribu. Tapi cantik-cantik bawangnya,” kata seorang pedagang di pasar Aviari kepada HMS, 30 November 2020.
Sedangkan harga sayuran ada yang naik dan ada yang tidak. “Daun singkong, taoge, itu tidak pernah naik,” katanya. Menurut dia, kenaikan harga sayur merupakan hal yang biasa, karena faktor cuaca menyebabkan petani sayuran gagal panen. “Sekarang kangkung saja Rp14 ribu,” katanya.
Selain mengecek harga di pasar Aviari, HMS juga mengecek harga di salah satu pasar kaget dan kedai di Sagulung, Kota Batam, pada 1 Desember 2020. Harga cabai di sana dipatok sama oleh para pedagang, yaitu Rp70 ribu per kilogram.
Menurut Siti Oktaberia, Kepala Seksi Sarana Distribusi Perdagangan Disperindag Kota Batam, harga cabai di Batam mengalami kenaikan karena tidak adanya produksi dari Mataram. “Saat ini yang ada hanya dari Medan, jadi ada kenaikan. Kalau dua-duanya produksi kayak kemarin, harga cabai rendah,” katanya kepada HMS. Sedangkan harga bawang mengalami kenaikan, katanya, karena dikirim dari Pulau Jawa.
Tentang naiknya harga sayuran, dia mengatakan, “Ini biasalah, kemarin sempat Rp3 ribu. Begitulah kondisi kita, bukan daerah penghasil, tunggu datang dari luar. Kalau untuk produksi Batam, tidak memenuhi target. Jadi, karena ambil dari luar, tergantung cuaca, masalah angkutan.”