Di Batam, Kepulauan Riau, harga ikan asin termasuk mahal. Harga ikan asin justru terpaut jauh dengan harga daging ayam potong.
Harga ayam potong Rp38 ribu per kilogram, sedangkan harga ikan asin mencapai Rp50 ribu sampai dengan Rp60 ribu per kilogram, itu pun untuk jenis ikan asin tertentu dan waktu tertentu. Jenis ikan teri, contohnya, harganya bisa tiga kali bahkan empat kali lipat daripada harga ayam potong.
Di Batam ikan teri Medan harganya mahal. Jenis ikan teri belah dan teri nasi per kilogramnya bisa mencapai Rp120 ribu sampai dengan Rp130 ribu, sedangkan untuk jenis teri besar harganya Rp90 ribu sampai dengan Rp100 ribu per kilogram.
“Teri labang [paku] namanya, atau paku bumi namanya di sini, ikan teri yang besar itu,” kata Nababan, pedagang ikan asin di pasar rakyat Sentosa Plaza (SP) Batu Aji, Batam, kepada HMS pada Minggu, 6 September 2020. Serendah-rendahnya harga ikan teri paku, katanya, berkisar Rp55 ribu per kilogram, masih lebih mahal daripada harga daging ayam potong. Ikan paku bumi kadang-kadang harganya naik dan kadang turun, tergantung persediaan.
Dominannya, peminat ikan teri paku di Batam adalah orang Batak atau orang Medan, sedangkan ikan teri belah dan teri nasi sudah lazim diminati umumnya warga Batam. Permintaan teri belah biasanya banyak dari pemilik warung makanan. Sementara ikan teri nasi Medan pada umumnya dibeli untuk konsumsi pribadi, bukan untuk dijual.
Menurut Nababan, harga ikan teri Medan, yang dia peroleh dari tauke yang datang dari Medan, masih di atas harga ikan asin lainnya. Ia mengatakan tingkat keasinan ikan teri Medan dan ikan teri Barelang, Batam, berbeda. Hal itulah yang membuat ikan teri Medan lebih mahal, karena kadar asinnya lebih terasa.