Ketua Indonesia Shipping Agencies Association (ISAA) Cabang Kota Batam, Erdi, menghubungi HMStimes.com melalui telepon seluler, Kamis malam, 27 Agustus 2020. Dia mengabarkan bahwa kapalnya yang rusak dan tengah berlabuh jangkar di Batu Ampar, Batam, Kepulauan Riau, sedang didatangi empat orang oknum aparat. Informasi tersebut diketahui oleh Erdi dari kapten kapalnya.
“Mereka orang B*** Batam, menanyakan manifes kapal, sementara manifes nol kargo. Kita keberatan sebab kapal dalam keadaan mesin rusak. Seharusnya tujuan Singapura. Karena mesin [rusak], jadi lego jangkar di Sekupang,” kata Erdi.
Karena merasa curiga akan maksud kedatangan keempat oknum aparat itu, Erdi pun menghubungi kapten kapal sembari tetap terhubung dengan ponsel HMStimes.com. Tujuan Erdi supaya wartawan HMS turut mendengarkan langsung tentang kedatangan keempat orang itu.
“Mana orang B***-nya?” kata Erdi.
“Ini, Pak,” jawab kapten kapal.
“Halo, Pak Erdi. Ha… malam,” kata salah satu dari empat oknum aparat.
“Selamat malam, Pak. Ini saya teleconference sama wartawan media di Kepri supaya didengar langsung. Ini masalahnya manifes, ya, Pak? Ini dengan Bapak apa, Pak?” kata Erdi.
Setelah Erdi mengucapkannya, tidak ada jawaban hingga empat detik lamanya. Kemudian Erdi berkata, “Halo, Pak!”
Sampai 25 detik berikutnya sama sekali tidak ada jawaban. Suara di ponsel hening.
“Ke mana dia, Kap [Kapten]?” kata Erdi kepada kapten kapal.
Kapten kapal mengatakan kepada Erdi bahwa si oknum aparat tidak bersedia lagi berbicara.
“Foto dulu mereka, WA-kan ke saya,” kata Erdi.
“Ya, Pak,” jawab kapten kapal.
Selanjutnya Erdi mengirimkan foto yang dijepret oleh kapten kapal itu kepada HMS. Pada foto tersebut terlihat dua orang dari empat oknum aparat, yang salah satunya mengangkat tangan sehingga wajahnya tidak terekam.