Jasad pria dengan tangan dan leher terikat yang ditemukan pemulung dalam tumpukan sampah di tempat pembuangan akhir (TPA) di Punggur, Kecamatan Nongsa, Kota Batam, pada 28 Oktober 2020 lalu masih belum diketahui identitasnya.
Menurut pemulung sampah yang menemukannya di TPA, pria itu memiliki tato Mickey Mouse di lengan kanannya, dan tato seorang perempuan bertuliskan “Anah” di lengan kirinya. Dia mengenakan kaus merah bertuliskan “#OOTD.” Pada lehernya ada lilitan kabel, selang, dan tali.
Jasad tersebut masih berada di kamar mayat Rumah Sakit Otorita Batam. Setelah autopsi selesai dilakukan, masih belum ada yang mengenali atau datang untuk mengambil jasadnya. “Belum ada yang datang ke sini,” kata petugas di kamar mayat kepada HMS, 2 November 2020.
Pada 3 November 2020, HMS kembali mendatangi lokasi ditemukannya jasad. Para pemulung di sana juga belum mengetahui lori yang mengangkut jasad itu. Kemudian HMS bertanya mengenai lori yang kemungkinan membawa jasad tersebut kepada Sujoko, koordinator keamanan TPA.
“Sudah mulai ada titik terang. Indikasi kuat lori nomor 64, tapi ini masih praduga. Ada dua kemungkinan tempat dia [jasad] dimasukkan. Pertama, di Batu Aji, dan kedua, di Piayu. Jadi, hari itu bin container yang di Batu Aji di depan ruko apa gitu saya lupa, tidak penuh. Di sana juga tidak ada CCTV karena ruko lama tidak dipakai. Lalu dibawa dan diletakkan di Piayu. Setelah penuh, barulah dibawa ke sini [TPA],” kata Sujoko kepada HMS.
Pada Rabu, 4 November 2020, HMS kembali menghubunginya via telepon. Ia mengatakan pada hari itu, saat ditemukannya jasad, kurang lebih ada 5 sampai 6 buah lori yang beroperasi dari pukul 07.00 pagi sampai dengan pukul 11.00 siang. Lima sopir yang membawa lori tersebut sudah dimintai keterangan oleh polisi. “Kita tahu lori itu dari data kendaraan masuk dan keluar yang kita punya,” kata Sujoko.
Faisal Novrieco, Kepala Bidang Persampahan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Batam, membenarkan adanya sopir lori DLH yang diperiksa oleh polisi. “Batu Aji ada satu [sopir], Batam Kota ada dua, Bengkong satu, dan Lubuk Baja satu,” katanya kepada HMS.
Informasi terakhir yang ia dapatkan dari para sopir lori tersebut, bahwa yang diperiksa lebih mengarah kepada sopir yang bertugas mengangkut sampah dari Batu Aji dan Batam Kota. “Indikasinya itu, antara bin container Batam Kota yang di Bukit Citra Lestari Baru dan Batu Aji, di Mitra Mall. Kita tidak tahu pasti. Yang tahu pasti pihak kepolisian,” kata Faisal.