Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Batam, Kepulauan Riau, jumlah wisatawan mancanegara (wisman) ke Batam hingga periode Agustus 2020 hanya sebanyak 1.505 pengunjung. Angka ini menurun drastis dibandingkan Agustus 2019.
“Pada Agustus 2019 data BPS ada sebanyak 183.401 kunjungan. Jika dikalkulasikan, tentunya Kota Batam mengalami penurunan sebanyak 99,18 persen,” kata Kepala BPS Kota Batam, Rahmad Iswanto, saat dihubungi HMStimes.com via WhatsApp, 3 Oktober 2020.
Rahmad mengatakan penurunan pengunjung ini disebabkan oleh semakin merebaknya pagebluk Covid-19 dan juga berlanjutnya larangan sementara orang asing masuk wilayah NKRI sedari 2 April 2020. Di Kota Batam larangan tersebut diberlakukan di enam pintu masuk, yakni Bandar Udara Hang Nadim, Pelabuhan Ferry International Sekupang, Batam Center, Nongsa Pura, Harbourbay, dan Pelabuhan Ferry Waterfront Sekupang.
Meskipun begitu, Kepala Dinas Pariwisata Kota Batam, Ardiwinata, tetap optimistis para pelaku pariwisata bisa melalui situasi sulit akibat pandemi Covid-19 ini. Hal itu dia katakan pada acara peresmian MM Radio di Mega Mall, Batam, 4 Oktober 2020.
MM Radio adalah radio frekuensi yang didirikan oleh manajemen Mega Mall. “Dengan ini masyarakat bisa dengan mudah mengetahui informasi yang berkembang di mal, seperti promosi,” kata Natalia Montalalu Joshua, Head Promotion and Event Mega Mall. Dia juga mengakui bahwa selama pagebluk Covid-19 jumlah pengunjung Mega Mall menurun 50 persen. “Kita juga sempat tutup beberapa gerai, seperti salon dan bioskop,” katanya. (Hendra Mahyudi, calon reporter HMS)