Kamis, 18 Agustus 2022
No Result
View All Result
  • Batam
  • Kepri
  • Nasional
  • Eksklusif
  • Feature
  • Kriminal
  • Politik
  • Sejarah
  • Olahraga
  • Entertainment
KPU Natuna
Ketua Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau, Junaedi Abdilah. (Foto: Abdullah Lubis)

KPU dan Bawaslu Natuna Bersinergi Jalankan Tahapan Pilkada

5 Agustus 2020

Natuna, 319 kata

hms hms
Bagikan ke FacebookBagikan ke WhatsApp

Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau (Kepri), saling bersinergi menjalankan tahapan pemilihan kepala daerah (pilkada) yang akan digelar serentak pada 9 Desember 2020 mendatang. Saat ini keduanya tengah menjalankan tahapan pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih di setiap kecamatan.

Ketua KPU Kabupaten Natuna, Junaedi Abdillah, mengatakan pencoklitan data pemilih tengah dilakukan oleh Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP), yang telah aktif bekerja sejak 15 Juli 2020 lalu dan progres pekerjaan sudah mencapai 50 persen lebih. Proses coklit akan berlangsung hingga 13 Agustus 2020 mendatang. “Kami optimis masyarakat akan terdata,” ucap Junaedi kepada HMStimes.com di ruang kerjanya, 4 Agustus 2020.

Junaedi menjelaskan banyak kendala yang dihadapi PPDP selama menjalankan tugas di lapangan, seperti sulitnya menemui pemilih yang terdata di Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilihan (DP4). Hal ini banyak terjadi di wilayah Kecamatan Bunguran Timur. Pasalnya, sebagian besar masyarakat di Kecamatan Bunguran Timur berprofesi sebagai pegawai negeri, sehingga hanya dapat ditemui pada malam hari.

Ia menerangkan, Kecamatan Bunguran Timur memang memiliki persoalan cukup kompleks sejak dulu lantaran jumlah pemilih begitu banyak dibandingkan kecamatan lain dan bersifat majemuk. Namun, Junaedi mengapresiasi teman-teman pengawas di jajaran Bawaslu Natuna, khususnya Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwaslucam) Bunguran Timur, karena dapat bersinergi dengan baik. “Laporan dari PPK, Panwaslucam Bunguran Timur sangat aktif mengawasi PPDP. Tentunnya hal ini perlu diapresiasi, karena dengan adanya pengawasan ketat, bibit-bibit persoalan dapat diatasi, sehingga tahapan pencoklitan di Natuna tidak ada permasalahan,” ujarnya.

Berita Lain

Pilgub Kepri, Dua Paslon Mengaku Unggul

Jika Rakyat Terima Politik Uang, Penipu Kena Tipu

Rapidin Simbolon dan Juang Sinaga Tetap Bersama demi Samosir yang Lebih Baik

Rapidin Simbolon: Seandainya Saya Dituduh Punya Ijazah Palsu

Junaedi mencontohnya, ada warga yang tidak ingin didata lantaran trauma data pribadinya pernah disalahgunakan. Secara hukum, masyarakat tersebut memiliki hak pilih dan harus didata. “Nah, di sinilah perlunya kerja sama antara PPDP atau PPS dengan pengawas untuk mencari jalan keluar, seperti meminta bantuan kepada tokoh masyarakat, agar masyarakat itu mau didata. Sebab, kalau tidak didata, akan menjadi masalah nantinya,” ucapnya.

Junaedi berharap, penyelenggaraan pilkada serentak dapat berjalan aman dan sukses. Hal ini tidak dapat dilakukan sendiri oleh KPU Natuna, melainkan perlu adanya dukungan dari semua pihak, termasuk TNI, Polri, dan pemerintah daerah.

Berita Lain

KRI Jhon Lie-385 berhasil selamatkan ABK MT. St Katherinen yang jatuh ke laut. (Foto: Arsip TNI AL)

TNI AL Selamatkan ABK Kapal Singapura yang Jatuh ke Laut

8 Mei 2021
Situasi SDN 01 Ranai

SDN 001 Ranai Menerapkan Protokol Covid-19

23 September 2020

IKLAN

Kalau Anda wartawan, tulislah sesuatu yang bernilai untuk dibaca. Kalau Anda bukan wartawan, kerjakanlah sesuatu yang bernilai untuk ditulis.

  • Tentang HMS
  • Redaksi
  • Perusahaan
  • Alamat
  • Pedoman

© 2020 HMStimes.com - Dilarang mengutip dan menyadur teks serta memakai foto dari laman HMS

No Result
View All Result
  • Batam
  • Kepri
  • Sumatra Utara
  • Feature
  • Eksklusif
  • Lowongan Wartawan
  • Kode Perilaku HMS

© 2020 HMStimes.com - Dilarang mengutip dan menyadur teks serta memakai foto dari laman HMS