Bandar Udara Internasional Hang Nadim Batam menggelar rapat koordinasi mengantisipasi lonjakan arus penumpang dalam rangka Natal dan Tahun Baru 2021, pada Selasa (15/12/2020) di Ruang Rapat Bandara Hang Nadim, Batam.
Rapat kordinasi dihadiri oleh Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah II Medan, Agustono, Plt. Direktur BUBU dan TIK BP Batam, Dendi Gustinandar beserta jajaran, Kapolsek Kawasan Khusus Bandara Hang Nadim Batam, Perwakilan Lanud TNI AU Hang Nadim, Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Hang Nadim, perwakilan maskapai, Avsec Hang Nadim, AirNav, dan beberapa unsur lainnya.
Kepala Kantor Otoritas Bandara Wilayah II Medan, Agustono, mengatakan, Natal dan Tahun Baru (Nataru) adalah salah satu perayaan yang setiap tahunnya menjadi perhatian Kementerian Perhubungan, terkait angkutan udara yang harus ditingkatkan kewaspadaan, pengamanan, dan pelayanannya. “Untuk perayaan Nataru, biasanya penumpang sudah mulai melakukan perjalanan dari tanggal 18 Desember 2020 hingga 4 Januari 2021. Namun diperkirakan puncak arus mudik akan terjadi sekitar tanggal 23-24 Desember 2020 dan arus balik pada tanggal 3-4 Januari 2021,” ucapnya.
Agustono melanjutkan, terdapat 50 bandar udara untuk mengawasi angkutan udara Nataru di seluruh Indonesia, termasuk Batam, dan diperlukan operasional posko terpadu angkutan udara menyambut perayaan Natal Tahun 2020 dan Tahun Baru 2021. “Bandara Udara Internasional Hang Nadim Batam juga telah diinstruksikan oleh Dirjen Perhubungan Udara agar membangun posko yang diisi berbagai pemangku kepentingan dalam pengoperasian Bandar Udara untuk mengawasi lonjakan penumpang,” kata Agustono.
Agustono juga menjelaskan bahwa tidak ada penambahan atau perubahan dokumen kesehatan yang harus disiapkan oleh penumpang.
Namun, ia mengimbau, agar masyarakat terus memperhatikan dengan saksama protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan RI, sekaligus melindungi tugas dan fungsi para tenaga kesehatan yang bertugas. “Kuncinya ada di penumpang. Jika para pengguna jasa transportasi udara abai terhadap protokol kesehatan, itu juga akan berimbas kepada para pengelola jasa transportasi udara. Sayangi diri sendiri dan orang-orang di sekitar kita,” harap Agustono
Plt. Direktur BUBU dan TIK BP Batam, Dendi Gustinandar, mengatakan, pihaknya telah mempersiapkan fasilitas yang memadai, sebagai langkah preventif untuk menekan penyebaran Covid-19 bagi penumpang. Di antaranya adalah penyiapan beberapa titik posko pengamanan dan penambahan anggota KKP di Bandara Hang Nadim. “Konsentrasinya adalah proyeksi dan antisipasi atas lonjakan penumpang yang akan terjadi dalam waktu dekat. BP Batam telah menentukan 2 titik posko, yaitu di terminal keberangkatan dan di dalam terminal itu sendiri. Kemudian dari KKP juga sudah menyiapkan 7 anggota tambahan untuk memudahkan perjalanan calon penumpang,” jelas Dendi.
Ia melanjutkan, hal tersebut sejalan dengan arahan Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, untuk terus menggiatkan protokol kesehatan di lingkungan kerja BP Batam. “Beberapa instansi juga sudah bersedia untuk membantu kelancaran proses arus mudik dan arus balik penumpang, di antaranya Polsek Kawasan Bandara Hang Nadim, Lanud TNI AU Hang Nadim Batam, dan pihak maskapai penerbangan,” ujar Dendi.
Dendi berharap, para calon penumpang dapat mematuhi peraturan dan protokol kesehatan yang berlaku, serta mengimbau para calon penumpang pesawat agar datang lebih awal ke bandara untuk mengurangi kemungkinan antrean panjang yang akan terjadi di terminal keberangkatan.