Pejabat sementara (pjs.) Bupati Samosir, Lasro Marbun, berencana melakukan rapat hari ini, Jumat, 16 Oktober 2020, untuk merespons protes dari kalangan pelaku usaha pariwisata terhadap sepucuk surat edaran yang dikeluarkan Pemkab Samosir dua hari lalu.
Lasro Marbun mengirim pesan instan kepada HMStimes.com pada Kamis, 15 Oktober 2020, bahwa dirinya sudah melakukan pertemuan dengan pengurus Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Samosir. “Besok akan diteruskan secara teknis untuk menemukan keputusan baru dalam perlindungan keselamatan dan kesehatan masyarakat, di mana aktivitas ekonomi, khususnya wisata, berjalan,” kata Lasro dalam pesannya.
Respons Pemkab Samosir ini muncul setelah pelaku bisnis wisata di Samosir mengecam surat edaran Pemkab Samosir yang mewajibkan wisatawan memperlihatkan surat keterangan hasil rapid test Covid-19 ketika memasuki Pulau Samosir.
Mantan Ketua DPRD Samosir, Rismawati Simarmata, yang juga pemilik salah satu hotel di Simanindo, mengatakan kepada HMS bahwa dia akan terus memberikan dukungan kepada pemerintah dalam peningkatan protokol kesehatan. Akan tetapi, katanya, kewajiban memperlihatkan surat keterangan rapid test Covid-19 jelas tidak cerdas, dan aturan tersebut harus dicabut.
Rismawati mengatakan pemerintah sudah mengeluarkan anggaran yang besar untuk menerapkan protokol kesehatan dengan menyediakan masker, tempat cuci tangan, dan pembatasan jaga jarak. Pelaksanaan protokol kesehatan itulah yang harus ditingkatkan, katanya, bukan malah mewajibkan wisatawan menunjukkan surat rapid test, yang dikhawatirkan akan menyengsarakan pelaku usaha wisata di Kabupaten Samosir.
Hal yang sama juga disampaikan pengelola Prima Hotel Parbaba, Roy Simanjuntak. Katanya, saat ekonomi dihantam Covid-19 sejak Maret 2020 lalu, usaha perhotelan di Samosir menurun tajam. Setelah berlakunya tatanan new normal oleh pemerintah, industri perhotelan di Samosir mulai hidup kembali. Namun, apabila nanti Pemkab Samosir tetap memberlakukan kewajiban rapid test bagi wisatawan, sektor pariwisata di Samosir akan mati.