Senin, 20 Maret 2023
No Result
View All Result
  • Batam
  • Kepri
  • Nasional
  • Eksklusif
  • Feature
  • Kriminal
  • Politik
  • Sejarah
  • Olahraga
  • Entertainment
Devi Januardi, Kepala Seksi Pengembangan Tanaman Pangan dan Hortikultura (Foto: Muhamad Ishlahuddin)

Pemko Batam Bantu Kelompok Tani Kembangkan Tanaman Cabai Rp1,3 Miliar dan Bawang Merah Rp1 Miliar

16 Desember 2020

Batam, 353 kata

Muhamad Ishlahuddin Muhamad Ishlahuddin
Bagikan ke FacebookBagikan ke WhatsApp

Pemerintah Kota Batam, melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, mengadakan lelang tender untuk pengembangan kawasan bawang merah dan cabai di Kota Batam. Dua tender tersebut yaitu “Belanja Barang yang Akan Diserahkan Kepada Masyarakat [Pengembangan Kawasan Bawang Merah 20 Ha]” dengan nilai pagu paket Rp1 miliar, dan “Belanja Barang yang Akan Diserahkan Kepada Masyarakat [Pengembangan Kawasan Cabai 50 Ha]” dengan nilai pagu paket Rp1,3 miliar lebih.

Menurut Devi Januardi, Kepala Seksi Pengembangan Tanaman Pangan dan Hortikultura, bantuan tersebut akan diberikan kepada kelompok tani yang sudah terdaftar di Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Batam. Tujuannya membantu modal masyarakat terdampak Covid-19 untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi. “Yang dibutuhkan kawan-kawan [petani] yaitu sarana produksi, seperti pupuk dan benih bawang,” kata Devi kepada HMS pada Selasa, 15 Desember 2020.

Tetapi untuk tanaman cabai, nantinya yang akan diserahkan kepada masyarakat hanya berupa pupuk, bukan benih. Menurut Devi, benih cabai yang cocok di Batam, yaitu benih lokal yang disemai oleh para petani. “Jadi Batam ini, Bang. Kalau tidak sesuai komoditas, kita sudah coba tanam cabai, benih abc. BPTP [Balai Pengkajian Teknologi Pertanian] juga sudah coba. Nah ternyata, yang cocok untuk Kota Batam itu, yang Indrapura, benih lokal. Kalau pengadaan pemerintah, benih itu harus terdaftar di Deptan, sedangkan ini tidak terdaftar di Deptan. Oleh karena itu kita tidak adakan benih cabai,” kata Devi.

Lokasi pengembangan tanam cabai 50 hektare terbagi di beberapa tempat dan akan diberikan kepada 15 kelompok petani yang sudah terdaftar di Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Batam. Salah satu lokasi pengembangan cabai tersebut berada di Mangsang, Kecamatan Sei Beduk. “Bantuan akan disalurkan dalam minggu ini,” kata Devi.
Untuk tanaman bawang juga terbagi untuk beberapa tempat di kota Batam. “Nongsa ada dua kelompok. Di Temiang ada dua [kelompok]. Di Galang [ada kelompok] Menunggal, Berkah Tani, Bunayya dan Sei Raya,” kata Devi.

Berita Lain

BPKN Tampung Masukan untuk Perlindungan Konsumen Terkait Kosmetik Berbahaya di Batam

434 Nelayan Kecil di Batam Terima Kartu Jaminan Sosial Ketenagakerjaan

Harga Tiket Pesawat Melonjak Jelang Idul Fitri 2023

Angka Kehilangan Air di Batam Memburuk, dari 14 Persen jadi 20 Persen

Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian telah menentukan jenis benih bawang yang akan diberikan pada kelompok tani. Yaitu jenis benih label ungu. “Benih itu ada level, kalau sekadar untuk konsumsi itu label biru. Cuma kalau untuk dikembangkan lagi, kita usahakan label ungu. Jadi yang datang nanti label ungu,” kata Devi.

 

Berita Lain

Benhauser Manik. (Foto: Arsip narasumber)

Kabar Duka di Laut Jawa: Pulangnya Sang Pemberani

22 Mei 2021
(Foto : Ilustrasi Vaksin Covid-19)

Pemerintah Akan Penuhi Target Vaksinasi Bagi 40,3 Juta Orang

18 Mei 2021

IKLAN

Kalau Anda wartawan, tulislah sesuatu yang bernilai untuk dibaca. Kalau Anda bukan wartawan, kerjakanlah sesuatu yang bernilai untuk ditulis.

  • Tentang HMS
  • Redaksi
  • Perusahaan
  • Alamat
  • Pedoman

© 2020 HMStimes.com - Dilarang mengutip dan menyadur teks serta memakai foto dari laman HMS

No Result
View All Result
  • Batam
  • Kepri
  • Sumatra Utara
  • Feature
  • Eksklusif
  • Lowongan Wartawan
  • Kode Perilaku HMS

© 2020 HMStimes.com - Dilarang mengutip dan menyadur teks serta memakai foto dari laman HMS