Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Muhammad Rudi, memaparkan perkembangan investasi dan peluang investasi ke depan di kawasan perdagangan bebas (Free Trade Zone) Batam dan kawasan ekonomi khusus (KEK) dalam sebuah Web Seminar (webinar) yang diselenggarakan oleh Singapore Manufacturing Federation (SMF), Kadin Indonesia Komite Singapura, serta Kedutaan Besar Republik Indonesia untuk Singapura, pada Selasa, 15 September 2020, di gedung Marketing Center BP Batam, Batam Centre, Batam, Kepulauan Riau.
Muhammad Rudi juga menyambut dengan tangan terbuka kepada SMF Singapura yang berencana melakukan ekspansi usaha di Batam. “Batam mendapat kehormatan sebagai salah satu tempat destinasi, khususnya bagi para anggota SMF yang mempunyai rencana membuka maupun relokasi usahanya. Dengan status seluruh Pulau Batam yang merupakan Free Trade Zone dan memiliki insentif investasi, pasti akan memudahkan SMF Singapura untuk berinvestasi di Batam,” ujarnya.
Kepala BP Batam juga memperkenalkan Michael Goutama sebagai Kepala Urusan Ekonomi Internasional BP Batam untuk Singapura, sebagai perwakilan BP Batam di negara Singapura. “Silakan Bapak Ibu langsung menghubungi Dr. Michael apabila ada pertanyaan mengenai Batam dan seputar pelayanan BP Batam, baik peluang maupun kemudahan berusaha di Batam,” kata Rudi.
Sementara itu, Presiden Singapore Manufacturing Federation (SMF), Douglas Foo, mengatakan webinar ini merupakan wujud dari hubungan baik yang telah dibangun Singapura dan Indonesia, dan sekaligus menunjukkan kemampuan beradaptasi dengan situasi untuk terus mencari cara mengembangkan bisnis dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi kedua negara.
“Saya berharap webinar hari ini akan memberikan pengetahuan yang lebih baik kepada perusahaan tentang bagaimana kita dapat bekerja sama dalam perjalanan transformasi industri,” kata Douglas.
Seminar daring yang bertajuk “Industrial Transformation and Its Opportunity” ini menghadirkan beberapa pembicara, antara lain Kuasa Usaha Ad Interim Kedutaan Besar Republik Indonesia untuk Singapura, Didik Eko Pujianto, Presiden Singapore Manufacturing Federation (SMF), Douglas Foo, Ketua Kadin Indonesia Komite Singapura, Michael Goutama, dan Kepala BP Batam, Muhammad Rudi.