Minggu, 18 April 2021
No Result
View All Result
  • Batam
  • Kepri
  • Nasional
  • Eksklusif
  • Feature
  • Kriminal
  • Politik
  • Sejarah
  • Olahraga
hoaks Medan PSBB
Mangaliat Simarmata, pengamat budaya di Medan. (Foto: Franjul Sianturi)

Penyebar Hoaks “PSBB Medan” Harus Ditangkap

3 Oktober 2020

Medan, 241 kata

Franjul Sianturi Franjul Sianturi
Bagikan ke FacebookBagikan ke WhatsApp

Pemerintah Kota (Pemkot) Medan, Sumatra Utara, memastikan informasi tentang pembatasan sosial berskala besar (PSBB) yang muncul dan menghebohkan masyarakat Kota Medan merupakan informasi hoaks.

“Itu informasi hoaks dan menyesatkan,” kata Kepala Humas dan Keprotokolan Pemkot Medan, Arrahman Pane, kepada HMStimes.com, 2 Oktober 2020.

Sebuah pesan berantai di grup-grup WhatsApp beredar mulai Jumat pagi bahwa semua tempat wisata dan jalan protokol di Kota Medan dan jalan perbatasan Medan ditutup selama pemberlakuan PSBB, yaitu 14 hari terhitung mulai 3 Oktober 2020 hingga 17 Oktober 2020.

Leonardo, salah satu warga Kota Medan, mengaku sempat percaya dengan informasi tersebut, dan dia sudah merencanakan untuk berada di rumah mulai Sabtu, 3 Oktober 2020. Bahkan, sebagai pengusaha, Leo sudah berencana untuk menutup tokonya yang berada di Jalan Brigjen Katamso, Medan. Namun, setelah dijelaskan HMS bahwa informasi tersebut adalah hoaks, dia berterima kasih dan berkata akan mengecek kebenaran sebuah informasi sebelum memercayainya.

Berita Lain

Badan Pelaksana Otorita Danau Toba Dinilai Menimbulkan Konflik

Kampung Madras, Bukti Kehadiran Orang India di Kota Medan

Bantuan untuk UMKM Digulirkan, Pengusaha Dadakan Bermunculan

Setelah Dianiaya, Tubuh Jefri Wijaya Dicucuri Asam

Jaya Sianipar, seorang pengemudi ojek online, mengaku sudah tahu bahwa berita itu tidak benar, dan disebarkan hanya untuk membuat keresahan di tengah masyarakat. Karena itulah, saat ia membaca informasi tersebut di grup WhatsApp-nya, ia langsung mengabaikannya, dan ia kembali bekerja seperti biasa.

Salah satu pengamat budaya di Kota Medan, Mangaliat Simarmata, mengatakan kepada HMS bahwa aparat kepolisian Polrestabes Medan harus menangkap penyebar hoaks, atau informasi yang meresahkan masyarakat di masa pandemi Covid-19 ini. Menurutnya, kasus ini harus diungkap dan jangan dianggap sepele. Kalau tidak, dikhawatirkan akan beredar informasi-informasi palsu lainnya di tengah masyarakat Kota Medan yang sedang sibuk dengan pilkada. (Franjul Sianturi, calon reporter HMS)

Berita Lain

Little India, Kampung Madras, di Kota Medan. (Foto: Tonggo Simangunsong)

Kampung Madras, Bukti Kehadiran Orang India di Kota Medan

15 November 2020
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sumut, Riadil Akhir Lubis. (Foto: Tonggo Simangunsong)

Bantuan untuk UMKM Digulirkan, Pengusaha Dadakan Bermunculan

14 November 2020

IKLAN

Kalau Anda wartawan, tulislah sesuatu yang bernilai untuk dibaca. Kalau Anda bukan wartawan, kerjakanlah sesuatu yang bernilai untuk ditulis.

  • Tentang HMS
  • Redaksi
  • Perusahaan
  • Alamat
  • Pedoman

© 2020 HMStimes.com - Dilarang mengutip dan menyadur teks serta memakai foto dari laman HMS

No Result
View All Result
  • Batam
  • Kepri
  • Sumatra Utara
  • Feature
  • Eksklusif
  • Lowongan Wartawan
  • Kode Perilaku HMS

© 2020 HMStimes.com - Dilarang mengutip dan menyadur teks serta memakai foto dari laman HMS