Hadirnya advokat yang bukan penganut agama Kristen, antara lain Mustari dan Sulhan, dalam perayaan Natal yang dilakukan oleh Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) Kota Batam menjadi bukti toleransi beragama di kalangan advokat Batam. Dalam bulan Ramadan pun anggota Peradi Batam yang bukan muslim juga turut berbuka puasa.
Advokat Mustari dan Sulhan terlihat tidak canggung ketika mengikuti perayaan Natal perdana Peradi Batam yang digelar di Hotel Aston, Batam, Sabtu, 5 Desember 2020.
Mustari menyebutkan kehadirannya dalam perayaan Natal bertujuan untuk menunjukkan perlunya menjalin tali silaturahmi sesama advokat yang tergabung dalam organisasi DPC Peradi Batam.
“Toleransi beragama itu perlu, terlebih lagi kepada rekan-rekan advokat di Kota Batam,” kata Mustari kepada HMS saat ditemui dalam acara perayaan Natal Peradi Batam. “Biarlah dengan semangat Natal dapat meningkatkan kebersamaan dan tali persaudaraan sebagai bentuk dasar kerukunan umat beragama, yang dimulai dari tubuh organisasi advokat, khususnya DPC Peradi Batam.”
Mustari juga mendukung perayaan Natal agar dilakukan oleh DPC Peradi Batam setiap tahun, dan berharap agar anggota Peradi Kota Batam saling mendukung semua kegiatan keagamaan tanpa memandang mayoritas dan minoritas. “Mau anggota DPC Peradi Batam yang beragama Islam, Katolik, Kristen Protestan, Hindu, Buddha, Konghucu, kalau diundang untuk merayakan kebahagiaan hari besar keagamaan maka diharapkan tetap hadir,” kata Mustari.
Mustari mengatakan, saat bulan Ramadan tiba, semua anggota Peradi Batam juga mengadakan buka puasa bersama. “Rekan-rekan advokat yang beragama Kristen, Buddha, Katolik juga turut hadir. Jadi, kebersamaan itu harus dipupuk dengan baik supaya kerukunan umat beragama tetap terjalin,” ujarnya.
Menurut Ketua DPC Peradi Batam, Bistok Nadeak, perayaan Natal pertama oleh Peradi ini dilakukan karena jumlah anggota Peradi Batam yang beragama Kristen Protestan dan Katolik sudah banyak. “Kurang lebih 100 orang, termasuk yang baru disumpah menjadi advokat kemarin,” katanya.
Bistok juga menyebutkan bahwa selama ini untuk kegiatan agama Islam juga dilakukan buka puasa bersama oleh seluruh anggota DPC Peradi Batam, termasuk yang nonmuslim. “Inilah tanda bahwa advokat Peradi Batam saling melengkapi,” ucap Bistok.
Bistok Nadeak mengatakan DPC Peradi Batam juga akan melaksanakan bakti sosial pembagian sembako kepada beberapa panti asuhan yang berada di Kota Batam. “Hari raya Natal merupakan momentum berbagi kasih kepada sesama,” katanya.