Gereja HKBP Lubuk Baja Kota Batam, Kepulauan Riau memberikan bantuan kepada 27 orang penderita difabel dan 9 orang penderita sakit manahun pada saat acara Perayaan Natal di gereja itu, Sabtu, 26 Desember 2020.
Perayaan Natal di tengah pandemi virus Corona membuat adanya pola pembatasan jumlah umat. Saat perayaan Natal berlangsung umat yang hadir sekitar dua puluh persen dari kapasitas gereja yang berkisaran 3000 orang.
Menurut Pimpinan Jemaat Gereja HKBP Lubuj Baja Resort Batam, Pendeta Belman Hutahaean mengatakan perayaan Natal tetap menerapkan protokol kesehatan sehingga umat yang hadir harus dibagi menjadi dua bagian untuk lokasi duduk diantaranya: di bagian balkon gereja dan dalam gereja.
“Perayaan Natal dilakukan dengan dua cara yakni melalui live streaming dan tatap muka” kata Belman.
Dalam kesempatan yang sama ketua panitia Natal, Gunawan Panjaitan mengatakan bahwa dalam pelaksanaan ibadah secara tatap muka tentu dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan yang cukup ketat sebagai penerapan paling dasar yaitu memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.
Perayaan Natal dimasa pandemi Covid-19 ini terbilang cukup diatur secara singkat dengan durasi hanya 90 menit. “Jadi setiap sesi acara seperti liturgi kaum bapak, kaum ibu, kaum muda-mudi dan koor persembahan kaum ibu telah diaturkan durasi waktu kegiatannya,” kata Gunawan Panjaitan.
Masih dalam keterangan Gunawan Panjaitan bahwa acara Natal juga diberikan santunan kepada 27 orang kaum difabel serta bantuan materi terhadap 9 orang jemaat HKBP Lubuk Baja yang sakit menahun melalui perwakilan dari pihak keluarga.
Setelah ibadah Natal berakhir para jemaat juga diminta untuk tidak berkerumun dan segera beranjak meninggalkan gereja. Majelis dan Penetua Gereja HKBP Lubuk Baja Resort Batam juga memastikan setiap selesai ibadah selalu dilakukan penyemprotan disinfektan pada setiap kursi dan pintu gereja, agar jemaat aman dan nyaman dari wabah Covid-19.