Supri Simatupang, anggota Polresta Barelang, bersama dengan kekasihnya, Windi, ditabrak oleh seorang pemuda bernama Nurhadi di Jalan Diponegoro, Sungai Temiang, Sekupang, Kota Batam, tepatnya di depan perumahan Tiban Permai, pada Minggu, 25 Oktober 2020, sekitar pukul 00.40.
Saat itu Supri dan Windi sedang berboncengan dengan sepeda motor dalam perjalanan pulang dari rumah orang tua Supri di Batu Aji, dan Nurhadi mengaku secara tidak sengaja menabrak motor yang dikendarai Supri sehingga Windi langsung terjatuh. Tiba-tiba ada orang yang mengendarai motor lain dari belakang merampas tas milik Windi.
“Sumpah, Bang, kalau ditanya siapa yang merampas Windi, jelas saya tidak mengetahuinya,” ujar Nurhadi kepada HMS di lokasi kejadian. Dia mengaku sempat lari karena dikejar oleh pengendara lain, tetapi dirinya tidak ada hubungan dengan pelaku yang membawa kabur tas Windi. “Sehari-hari saya bekerja, tidak mungkin saya mencuri. Kalau saya tidak kerja, mungkin saja mencuri untuk kebutuhan hidup,” katanya.
Menurut Windi, “Pada saat kami terjatuh, datang seseorang merampas tas milikku. Tas itu berisi handphone, dompet, dan uang.” Pasangannya, Supri, menimpali, “Calon istriku, Windi, kehilangan tasnya.”
HMS melihat Nurhadi mengalami luka lecet di bagian wajah, Windi mengalami luka lecet di bagian lutut kiri, dan Supri Simatupang mengalami luka lecet di tangan kiri.
Tidak lama setelah kejadian itu petugas dari Polsek Sekupang tiba di lokasi, dan langsung memintai keterangan kepada pelaku penabrakan, Nurhadi. Selanjutnya petugas Lantas Polresta Barelang juga datang dan membawa sepeda motor Nurhadi dengan menggunakan mobil pikap milik Polresta Barelang.
Nurhadi pun dibawa oleh petugas Lantas Polresta Barelang. “Nanti di kantor saja jelaskan semuanya,” kata seorang polisi kepada Nurhadi. (Joni Pandiangan, calon reporter HMS)