Badan Pengusahaan (BP) Batam menggelar acara penandatanganan serah terima pengalihan pengelolaan sistem penyediaan air minum (SPAM) dari PT ATB ke BP Batam di gedung BP Batam, 13 November 2020.
Pelaksana harian Kepala BP Batam, Purwiyanto, mengatakan SPAM di Kota Batam telah dipercayakan kepada PT Moya Indonesia. “Permintaan kami dari BP Batam dan Moya Indonesia kepada masyarakat terkait dengan masalah waduk, kemudian saluran-saluran air, agar dijaga bersama,” ucapnya.
Head of Corporate Secretary PT ATB, Maria Jacobus, mengucapkan terima kasih atas kepercayaan BP Batam kepada PT ATB selama 25 tahun dalam mengelola air bersih di Kota Batam. Dia berharap BP Batam dan PT Moya Indonesia agar lebih meningkatkan pelayanan kepada 300 ribu pelanggan yang sudah ada.
Direktur Operasi SPAM Batam PT Moya Indonesia, Sutedi Raharjo, menyampaikan kesiapan mereka untuk menggantikan peran PT ATB selama ini, dari pengelolaan waduk, pemasangan meteran baru, hingga pelayanan pembayaran. “Kantor kita ada di Batu Aji, Bengkong, dan tempat lainnya, sementara kantor pusatnya di Batam Center,” ujarnya.
Sementara itu, Deputi VI Kemenko Perekonomian, Wahyu Utomo, menyampaikan pesan dan harapan. “Batam ini harus tetap menjadi lokomotif di level investasi nasional. Air salah satu yang penting bagi masyarakat dan industri sehingga jangan ada gangguan dalam penyediaan pelayanan air minum di Batam,” ucap Wahyu.
“Saya ucapkan terima kasih kepada PT ATB yang selama 25 tahun melayani, dan berharap kepada PT Moya bisa lebih baik lagi, karena Moya juga punya kompetensi yang cukup baik yang harus kita akui,” katanya.