Bertambahnya kasus Covid-19 di lingkungan tenaga medis membuat layanan UGD dan poliklinik RSUD Embung Fatimah serta empat puskesmas di Kota Batam, Kepri, ditutup sementara waktu. Dalam dua hari terakhir, Gugus Tugas Covid-19 merilis bahwa 15 tenaga kesehatan positif terpapar Covid-19 dari total 65 kasus baru.
Layanan UGD dan poliklinik di RSUD Embung Fatimah resmi ditutup mulai Jumat, 28 Agustus 2020, hingga empat belas hari ke depan. Ini dilakukan setelah empat orang petugas RSUD terpapar virus corona. Sementara itu, empat puskesmas yang menutup sementara layanannya kepada masyarakat berada di Kecamatan Sekupang, Nongsa, dan Batuaji, serta satu klinik milik swasta.
“Kita tutup selama 14 hari ke depan. Selama empat belas hari dilakukan sterilisasi, dan tracking, serta tes swab untuk semua tenaga medis di situ,” kata Didi Kusmarjadi, Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam, melalui sambungan telepon, 28 Agustus 2020.
Didi menjelaskan, para tenaga kesehatan itu terpapar Covid-19 diduga bukan dikarenakan aktivitas di lingkungan kerja, dan kecil kemungkinan disebabkan oleh pasien yang ditangani. Pasalnya, dalam menjalankan tugas, tenaga kesehatan sangat disiplin mengikuti prosedur yang telah ditetapkan, seperti menggunakan masker hingga APD lengkap. “Bisa saja mereka tertular dari lingkungan keluarga, misalnya pasangan,” ujar Didi.
Hingga 27 Agustus 2020 tercatat total pasien Covid-19 di Kota Batam mencapai 545 orang. Dari jumlah tersebut, 356 orang dinyatakan sembuh, 31 orang meninggal dunia, dan 157 orang masih menjalani perawatan di beberapa rumah sakit rujukan penanganan Covid-19 di Kota Batam. Sebanyak 115 pasien dirawat di Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Galang, 16 orang di RSUD Embung Fatimah, 9 pasien di RSBP Batam, 6 pasien di RS Awal Bros, 5 pasien di RS Elisabeth Batam Kota, 3 orang di RS Budi Kemuliaan, dan satu orang di RS Harapan Bunda.
Pasien Covid-19 terbanyak berada di Batam Kota dengan jumlah 150 orang terpapar, yang mana 112 orang di antaranya dinyatakan telah sembuh, 30 orang masih dalam perawatan, dan delapan orang meninggal dunia. Di Kecamatan Sekupang ada 103 kasus, yang mana 49 pasien masih menjalani perawatan, 51 orang dinyatakan sembuh, dan 3 orang meninggal dunia.