Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, sempat menghadiri acara tepung tawar dan berfoto bersama dengan Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Isdianto, di Gedung Daerah, Tanjung Pinang, Jumat, 28 Juli 2020 lalu. Namun, baik Rudi dan pejabat Pemerintah Kota (Pemko) Batam yang menghadiri kegiatan tersebut dikabarkan tidak akan melakukan uji swab menyusul ditetapkannya Isdianto sebagai pasien positif Covid-19.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam, Didi Kusmarjadi, mengungkapkan alasan tidak dilakukannya uji swab Wali Kota Batam adalah berdasarkan dari hasil revisi protokol kesehatan jilid V oleh Kementerian Kesehatan. Ia mengatakan, menurut protokol tersebut, pihaknya tidak perlu melakukan uji swab kepada orang-orang yang tidak berkontak erat dengan pihak yang terkonfirmasi positif Covid-19.
“Dalam hal ini, dalam kegiatan tersebut Wali Kota tidak berkontak erat dengan Gubernur karena tidak sampai 15 menit saat prosesi foto bersama,” katanya kepada HMStimes.com melalui pesan singkat, Sabtu, 1 Agustus 2020.
Didi menambahkan, selain tidak dapat dimasukkan ke dalam kriteria kontak erat, hingga saat ini Wali Kota Batam juga tidak menunjukkan gejala seperti peningkatan suhu tubuh. Tidak hanya itu, Rudi serta pejabat di lingkup Pemko Batam juga tidak melakukan uji rapid test.
“Hal ini dikarenakan dalam revisi jilid V, rapid test tidak lagi dijadikan acuan diagnostik dan screening. Kecuali untuk alasan tertentu, seperti penerbangan,” kata Didi.
Menanggapi dilaksanakannya uji swab secara massal di Tanjungpinang terhadap orang yang turut hadir dalam kegiatan acara penyambutan Isdianto, Didi mengaku hal itu dilakukan karena masih kurangnya pemahaman dari Pemprov Kepri.
“Pemprov panik saja, ditambah lagi kurangnya pemahaman masyarakat. Menurut saya, tidak seperti itu penanganannya. Pasti nanti hasilnya tidak banyak yang positif. Karena kita [Pemko Batam] sudah pernah melakukan hal itu saat revisi protokol kesehatan jilid IV,” katanya.
Meski begitu, Didi Kusmarjadi juga kembali mengimbau masyarakat agar terus menerapkan protokol kesehatan seperti menjaga jarak dan menggunakan masker guna memutus penyebaran Covid-19 di Batam dan Kepulauan Riau secara keseluruhan.