Tiga orang anggota DPRD Sumatra Utara terpapar Covid-19 pascarapat kerja selama empat hari di sebuah hotel bintang 4 di Balige, Kabupaten Toba, baru-baru ini. Guna mencegah penyebaran Covid-19 di lingkungan kerja DPRD Sumut, seluruh anggota Dewan dan staf di DPRD Sumut akan menjalani tes swab pada Selasa, 29 September 2020.
Kabar mengenai adanya anggota DPRD yang terpapar Covid-19 sudah merebak sejak kepulangan 100 anggota DPRD Sumut dari raker pada 16-19 September 2020 di hotel Labersa, Balige. Beredar informasi bahwa anggota Dewan yang terpapar Covid-19 adalah satu orang dari PDI Perjuangan, satu orang dari Demokrat, dan satu orang dari NasDem.
HMS menanyakan informasi itu kepada Ketua DPRD Sumut, Baskami Ginting, dan dia membenarkannya. Satu orang dari PDIP, kata Baskami, saat ini sedang menjalani isolasi di salah satu rumah sakit di Medan. “Ya, dia [anggota DPRD Sumut dari PDIP tersebut] kena Covid-19 dan sekarang sedang menjalani isolasi mandiri di rumah sakit,” kata Baskami, 28 September 2020.
Baskami mengatakan ada dua lagi anggota DPRD Sumut yang terkena Covid-19, sehingga totalnya ada tiga orang. Dia menyebut nama mereka, tetapi tidak mau membeberkannya secara mendetail demi menjaga privasi anggota DPRD tersebut.
“Saya dapat kabar, sejak kemarin mereka sakit dan sedang menjalani isolasi mandiri,” katanya lagi. Karena itu, besok, Selasa, 29 September 2020, akan dilakukan tes swab sebagai langkah pencegahan penyebaran Covid-19 di lingkungan DPRD Sumut. “Ya, besok akan diadakan secara menyeluruh. Tidak hanya Dewan, tapi juga semua staf di Dewan,” kata politisi dari PDIP itu.
Namun, kata Baskami, belum ada langkah untuk mengisolasi kantor DPRD Sumut selama 14 hari. Sedangkan soal teknis pelaksanaan tes swab, nantinya akan dilakukan Dinas Kesehatan Sumut bekerja sama dengan GTPP Covid-19 Sumut.
Wakil Ketua Bidang Komunikasi Politik DPD PDIP Sumut, Aswan Jaya, ketika dikonfirmasi HMS membenarkan adanya anggota DPRD Sumut dari PDIP yang terpapar Covid-19. Anggota Dewan dimaksud sempat menjalani isolasi mandiri dan sudah diperkenankan pulang setelah dinyatakan negatif. “Kemarin awalnya sempat positif. Setelah dites kembali, hasilnya sudah negatif,” kata Aswan.