Bank Indonesia meluncurkan uang peringatan kemerdekaan (UPK) senilai Rp75 ribu, Senin, 17 Agustus 2020. Uang yang diluncurkan dalam rangka memeriahkan HUT ke-75 Republik Indonesia itu dicetak sebanyak 75 juta lembar. UPK itu juga telah sampai ke wilayah Provinsi Kepulauan Riau sebanyak 900 ribu lembar.
Deputi Bank Indonesia Perwakilan Kepri Bidang Penerbitan Uang Rupiah, M. Arif Kurniawan, dalam siaran pers melalui Zoom Meeting mengatakan untuk mendapatkan UPK Rp75 ribu itu, masyarakat atau pemohon harus memiliki KTP sebagai syarat utama, dan mengikuti langkah-langkah pendaftaran secara daring melalui aplikasi PINTAR, yang bisa diakses melalui tautan https://pintar.bi.go.id. Melalui aplikasi itu, pemohon diharuskan mengisi data diri dalam setiap kolom formulir secara lengkap. Pemohon hanya bisa memperoleh satu lembar UPK baru untuk satu KTP.
Peluncuran uang baru ini digelar dalam dua periode pemesanan, yang bisa disesuaikan oleh pemohon. “Periode pertama yaitu 18 Agustus 2020 sampai 30 September 2020, penukaran dilakukan di kantor perwakilan Bank Indonesia Kepri. Sementara pada 1 Oktober 2020, penukaran dapat dilakukan di lima bank yang sudah ditunjuk, Bank BNI, Mandiri, BRI, BCA, dan CIMB Niaga,” kata Arif, Selasa, 18 Agustus 2020.
Sementara itu, Kepala Unit Pengelolaan Uang Rupiah KPw BI Kepri, Indra Gunawan, menjelaskan 900 ribu lembar UPK sudah siap didistribusikan hari ini. Ia menerangkan, mekanisme mendapatkan UPK itu adalah pemohon wajib mendaftarkan diri terlebih dahulu di web resmi BI.
“Pastikan mendapat bukti pemesanan lebih dulu sebelum datang ke lokasi penukaran. Jangan lupa juga membawa KTP asli serta uang tunai Rp75 ribu, dan penukaran tidak ada biaya tambahan lainnya. Sementara penyaluran melalui kas titipan di tiap kabupaten dan kota, penukaran akan dilakukan akhir Desember mendatang,” katanya.
Indra mengatakan loket penukaran UPK akan dibuka pada hari Senin hingga Jumat pukul 08.00 pagi sampai pukul 12.00 siang. Pemohon juga bisa menukarkan UPK secara kolektif dengan memasukkan nama-nama lain ke dalam aplikasi yang tersedia di web. “Per harinya kami menargetkan 150 lembar penukaran UPK. Sementara untuk hari ini sudah ada 130 lembar penukaran sampai pukul 12.00 siang tadi,” kata Arif.