Senin, 20 Maret 2023
No Result
View All Result
  • Batam
  • Kepri
  • Nasional
  • Eksklusif
  • Feature
  • Kriminal
  • Politik
  • Sejarah
  • Olahraga
  • Entertainment
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Sumut, Azhar Harahap. (Foto: Tonggo Simangunsong)

Varietas Babi yang Kebal Virus ASF Tengah Disiapkan

6 November 2020

Medan, 237 kata

Tonggo Simangunsong Tonggo Simangunsong
Bagikan ke FacebookBagikan ke WhatsApp

Masalah matinya ternak babi akibat serangan virus African Swine Fever (ASF) di Sumatra Utara (Sumut) belum dapat terselesaikan. Kabar baiknya, menurut anggota DPRD Provinsi Sumut, Sugianto Makmur, saat ini sudah ada varietas babi baru yang sedang disiapkan untuk mengatasinya. Namun, masih perlu kajian lebih lanjut agar bibit tersebut benar-benar sudah siap diberikan ke masyarakat untuk dikembangkan.

“Jangan sampai sudah diberikan ke masyarakat, kemudian babinya mati lagi. Jadi, menunggu sampai aman baru mulai menyalurkannya. Sudah ada varietas babi yang saya dengar kebal dengan ASF ini. Kita mendorong pemerintah agar cepat mengatasi masalah ini,” kata Sugianto Makmur kepada HMS, 5 November 2020.

Bibit babi baru itu, katanya, diharapkan dapat menjadi solusi bagi peternak babi di Sumut yang sudah mengalami kerugian besar akibat serangan virus ASF.

Sementara itu Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Sumut, Azhar Harahap, mengatakan hingga saat ini ada 170 ribu lebih ekor babi yang mati akibat virus tersebut, yang terbanyak di Nias. “Kemarin kita sudah sampaikan semua permasalahan yang kita temukan itu ke Kementerian,” katanya kepada HMStimes.com di gedung DPRD Sumut, 5 November 2020.

Berita Lain

Badan Pelaksana Otorita Danau Toba Dinilai Menimbulkan Konflik

Kampung Madras, Bukti Kehadiran Orang India di Kota Medan

Bantuan untuk UMKM Digulirkan, Pengusaha Dadakan Bermunculan

Setelah Dianiaya, Tubuh Jefri Wijaya Dicucuri Asam

Dia mengatakan hingga kini masyarakat di Nias belum diizinkan kembali melakukan peternakan babi sebelum ada keputusan dari Kementerian. Sedangkan untuk daerah lain, Dinas sudah melakukan perbaikan sanitasi dan menjaga agar virus tidak masuk lagi. Yang dicemaskan saat ini, katanya, adalah masuknya celeng, babi hutan, dari kawasan Sumatra Barat ke Sumut.

Sedangkan mengenai bantuan bibit babi, katanya, pihaknya sudah mengusulkan ke Kementerian, dan saat ini masih menunggu jawaban.

Berita Lain

Buruh Perkebunan Sumut Menuntut Pesangon dari PT London Sumatra

20 Oktober 2020

Akibat Virus ASF, 42.000 Ternak Babi Mati di Sumut

20 Oktober 2020

IKLAN

Kalau Anda wartawan, tulislah sesuatu yang bernilai untuk dibaca. Kalau Anda bukan wartawan, kerjakanlah sesuatu yang bernilai untuk ditulis.

  • Tentang HMS
  • Redaksi
  • Perusahaan
  • Alamat
  • Pedoman

© 2020 HMStimes.com - Dilarang mengutip dan menyadur teks serta memakai foto dari laman HMS

No Result
View All Result
  • Batam
  • Kepri
  • Sumatra Utara
  • Feature
  • Eksklusif
  • Lowongan Wartawan
  • Kode Perilaku HMS

© 2020 HMStimes.com - Dilarang mengutip dan menyadur teks serta memakai foto dari laman HMS