Warga Gang Kancil Pasar 1, Lingkungan VI, Kelurahan Tanjung Sari, Kecamatan Medan Selayang, Medan, Sumatra Utara, pada Senin, 14 September 2020, dihebohkan dengan kecurigaan adanya satu rumah yang diduga jadi tempat penguburan mayat. Kecurigaan itu berawal dari adanya seorang ibu yang kesurupan.
Seorang warga bernama Beni mengatakan si ibu yang kesurupan itu mencium aroma busuk dari dalam rumah, dan warga mendesak agar dilakukan pembongkaran di rumah itu. Setelah warga berkerumun di rumah itu pada pagi hari saat pembongkaran, tiba-tiba dua keponakannya ikut kesurupan.
“Siang sekitar jam 2 setelah warga bubar. Waktu itu pas mau saya suruh pulang, tiba-tiba Novi menjerit kesurupan. Tak lama kemudian adiknya, Devi, juga kesurupan, dan dibawa langsung ke rumah,” kata Beni.
Namun, setelah petugas Polsek Medan Sunggal melakukan penyelidikan, seperti dijelaskan Kepala Lingkungan VI Pasar 1 Tanjung Sari, Dayat Iskandar, ternyata tidak ada mayat di dalam rumah itu. “Faktanya tidak ada, tidak jelas. Sudah dibongkar tadi, ternyata kosong,” kata Dayat kepada HMS.
Menurut dia, warga yang kesurupan itu hanya mengada-ada bahwa ada mayat di dalam rumah. “Yang kesurupan ada, tapi mayat di rumah itu tidak ada,” katanya.
Dayat mengatakan rumah itu selama ini digunakan sebagai pesantren sementara pemilik rumahnya tidak tinggal di Medan.