Vaksin AstraZaneca tiba di Batam pada Kamis, 25 Maret 2021, sebanyak 35 ribu dosis. Vaksin tersebut rencananya akan difokuskan untuk pekerja publik, lansia, ASN, atlet, wartawan, dan guru.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam, Didi Kusumarjadi, mengatakan bahwa penyuntikan vaksin itu sama halnya dengan merek Sinovac, dimana akan dilaksanakan sebanyak dua kali.
“Kita targetkan sebanyak 35 ribu vaksin ini habis dalam dua minggu, walaupun masa kedaluarsa sampai dengan akhir Mei 2021,” kata Didi.
Ia mengatakan, vaksin AstraZeneca sudah mulai disuntikkan kepada 200 orang petugas Bea Cukai pada Kamis, 25 Maret 2021, kemarin.
Selain itu, saat ini pihaknya tengah mendata jumlah guru dan lansia yang akan mendapatkan vaksin ini. Total hingga hari ini sudah ada sekitar 4 ribuan lansia yang mendaftar.
Vaksin AstraZaneca juga diutamakan bagi sektor pariwisata dan pengunjang pariwisata. Misalnya di Nongsa Poin Marina, seluruh karyawan dan pengunjung akan divaksin, hal ini untuk menunjang travel bubble yang direncanakan oleh Menteri Parawisata dan Ekonomi Kreatif.
“Kita suntik dulu para karyawannya, baru masyarakat sekita yang ada di sana,” tutupnya.