Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI, mengadakan program Kampus Mengajar Angkatan I tahun 2021 yang akan dimulai pada 22 Maret sampai dengan 25 Juni 2021.
Kegiatan itu bertujuan mendukung program merdeka belajar, kampus merdeka, dan membantu sekolah terdampak Covid-19.
Di Kota Batam, terdapat 53 mahasiswa dari berbagai kampus se-Indonesia yang mengikuti program tersebut. Hal ini disampaikan oleh Kepala Bidang Pendidik dan Tenaga Kependidikan Dinas Pendidikan Kota Batam, M Djufri.
Ia mengatakan, Disdik Kota Batam hanya menerima hasil seleksi dari Kemendikbud RI dan mereka memfasilitasi para mahasiswa tersebut.
“Ada 53 Mahasiswa dari 15 kampus se-Indonesia. Mahasiswa diseleksi oleh Kementerian untuk di tempatkan di satuan pendidikan di Batam,” katanya kepada HMS pada Senin, 22 Maret 2021.
Kegiatan tersebut akan dilaksanakan selama 3 bulan, ke satuan pendidikan yang telah ditetapkan Kemendikbud. “SPT [surat perintah tugas] semua dari kementerian, kita terima mahasiswa tersebut, kita fasilitasi dengan surat pengantar untuk turun ke masing-masing satuan pendidikan sesuai SPT-nya,” kata Djufri.
Wanda, salah satu peserta program kampus mengajar dari Universitas Maritim Raja Ali Haji, Tanjung Pinang, merasa senang dengan kegiatan tersebut.
“Senang, selain dapat uang saku, UKT [Uang Kuliah Tunggal) semester ini juga digratiskan,” katanya, Senin, 22 Maret 2021.
Selain itu, program ini akan dikonversi ke 12 SKS (satuan kredit semester) dan mereka dibebaskan untuk tidak mengikuti program PPL (praktek pengalaman lapangan).
Ia mengatakan, para mahasiswa terlebih dahulu mendaftar dan melalui tahapan seleksi sampai akhirnya terpilih mengikuti program ini.
Wanda ditugaskan melaksanakan program ini di SD Negeri 020 Sagulung, Kota Batam.