Aksi Cepat Tanggap (ACT) Kepulauan Riau (Kepri), saat ini sedang melakukan proses pembangunan sumur wakaf di Pondok Pesantren SPMAA Desa Lancang Kuning, Kecamatan Bintan Utara, Kabupaten Bintan.
Pembangunan itu bertujuan untuk membantu masyarakat yang bermukim di pinggiran perbatasan Kecamatan Bintan Utara dan Kecamatan Teluk sebong agar bisa mengakses air bersih. Karena ketika musim kemarau tiba, kampung tersebut selalu mengalami kekeringan. Sehingga warga harus membeli air untuk pemakaian sehari-harinya.
Kepala Cabang ACT Kepri Agus Suprianto mengatakan, pembangunan MCK Pondok Pesantren SPMAA Bintan sudah berlangsung sejak awal Agustus 2021, dengan pengeboran saat ini sudah mencapai dengan kedalaman 32 meter.
“Sebelumnya sudah dibangun juga sumur wakaf di Dusun Manda, Desa Ngal, Kecamatan Ungar, Karimun tahun 2020,” katanya dalam siaran pers yang diterima HMS, 20 Agustus 2021.
Penerima manfaat sumur ini katanya mencapai 250 KK atau setara 800 jiwa. Proses pembangunannya pun katanya juga melibatkan warga setempat dan MRI Bintan.
“Alhamdulillah, Pembangunan MCK Pondok Pesantren SPMAA Bintan sudah berlangsung sejak awal Agustus 2021, progres pengeboran dengan kedalaman sekitar 32 meter telah dilakukan, saat ini juga masih dalam proses pengerjaan tahap akhir,” katanya.