Sejumlah fasilitas umum di Kampung Mayuberi, Distrik Ilaga Utara, Kabupaten Puncak, Provinsi Papua, kembali dibakar kelompok kriminal bersenjata (KKB). Aksi tersebut diduga merupakan buntut dari penindakan beberapa hari lalu. Dikabarkan, sembilan anggota KKB tewas setelah terlibat kontak senjata api dengan TNI-Polri.
“Kuat dugaan bahwa penyebab aksi pembakaran oleh KKB, karena bangunan-bangunan tersebut digunakan sebagai Poskotis oleh aparat saat penegakan hukum kemarin,” kata Kapolda Papua, Irjen Mathius D. Fakhiri dalam keterangannya, Selasa, 4 Mei 2021.
Untuk kondisi saat ini, sambungnya, personel gabungan telah dikerahkan. Selain itu, kelompok pimpinan Lekagak Telenggen juga jauh dari Kampung Mayuberi.
“Kita tetap lakukan penegakan hukum sampai dipastikan Kabupaten Puncak, Ilaga bersih dari kelompok kelompok KKB,” katanya.
Di sisi lain, Kapolda Fakhiri juga mengimbau kepada masyarakat berani melawan dan selalu memberikan informasi perihal keberadaan KKB. Sebab, semua pihak yang mengancam keamanan bakal dan harus dibasmi secara tuntas.
“Saya tegaskan bahwa aparat TNI-Polri tidak akan mundur selangkah pun dan kita akan lakukan penegakan hukum terhadap KKB dalam beberapa waktu ke depan,” kata jenderal polisi bintang dua ini.
Sebelumnya diberitakan, KKB kembali berulah. Mereka membakar sejumlah fasilitas umum yang dibangun pemerintah seperti gedung sekolah, perumahan guru, gedung puskesmas dan akses jalan raya pada sejumlah wilayah Kabupaten Puncak, Provinsi Papua, sejak Minggu, 2 Mei hingga Senin, 3 Mei.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Mustofa Kamal menyebutkan fasilitas yang dibakar dan dirusak oleh KKB yaitu lima ruang kelas SD Mayuberi, rumah dinas guru, gedung lama Puskesmas Mayuberi.
Selain itu, kelompok bersenjata yang kini dikategorikan sebagai teroris itu juga merusak fasilitas Jembatan Kimak, Jalan Tagaloa dan Jalan Wuloni (pintu angin).
Kejadian itu baru diketahui setelah seorang warga bernama Joni Elatotagam datang melapor ke Kepala Distrik (Camat) Ilaga Utara yang berada di Kimak, pada Senin, 3 Mei 2021.