Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad mengatakan, Majelis Ulama Indonesia (MUI) menjadi wadah sebagai rujukan umat muslim di Indonesia melalui fatwanya. Keberadaan MUI sekaligus juga menjadi perekat antara ulama dan masyarakat, sehingga terlahir tatatan kehidupan masyarakat Kepri yang aman dan kondusif.
Penegasan tersebut disampaikan Ansar saat membuka secara resmi Musyawarah Daerah Ke- IV MUI Provinsi Kepri di Hotel Golden View Bengkong Kota Batam, Jumat, 17 September 2021 kemarin. Menurutnya, keberadaan MUI juga menjadi mitra strategis pemerintah, yang secara bersama sama, terus menghela proses perwujudan peradaban Islam yang rahmatan lil alamin di Indonesia.
Tidak itu saja, peran lain MUI juga sudah sangat luar biasa. Dalam bidang pendidikan misalnya, lembaga para ulama ini terus mengontrol dan memberikan masukan kepada pemerintah terkait buku pelajaran sekolah agar tidak muncul pertentangan antara konsep keilmuan dengan ajaran Islam.
Begitu juga ditengah kondisi bangsa yang masih menghadapi pandemi Covid-19, MUI terus membantu UMKM, dalam pengurusan sertifikasi halal. Guna memberikan jaminan rasa aman atas produk mereka.
Terlebih, wilayah Kepri sebagai daerah industri dan tujuan pariwisata, sekaligus pintu gerbang masuknya wisatawan. Para wisatawan baik lokal maupun mancanegara ini, membutuhkan jaminan kehalalan atas setiap produk yang ingin mereka beli dan konsumsi, tentunya.
“Saya atas nama Pemerintah Provinsi Kepri mengucapkan selamat menggelar musda, mudah-mudahan terbentuk kepengurusan yang makin baik lagi kedepannya,” kata Ansar.
Sementara itu Ketua DPP MUI Korwil Wilayah Sumatera, Yusnar Yusuf mengatakan, MUI merupakan satu komponen penting dalam sistem pembinaan umat. Keberadaan MUI telah bisa mengantisipasi munculnya berbagai aliran baik agama atau kepercayaan yang terjadi ditengah masyarakat.
MUI menurutnya, terus secara progesional sesuai tugas dan tanggung jawabnya, menjawab maraknya persoalan keagamaan, dengan memberikan solusi alternatif yang bisa menyejukan dalam kehidupan beragama.
“Sehingga setiap persoalan yang muncul, tidak sampai menimbulkan perdebatan dan keresahan di tengah-tengah masyarakat,” katanya.
Adapun Kepala Kanwil Kemenag Kepri Mahbub, Daryanto tidak meragukan, bagaimana peran MUI selama ini sebagai mitra strategis pemerintah. Terutama peran MUI memberikan solusi terkait persoalan fatwa hukum beragama.
Dia juga mengapresiasi peran MUI yang telah mengantarkan kehidupan beragama di Kepri yang berjalan dengan baik. Sehingga kerukunan hidup beragama dan antaragama, terus terjaga dalam bingkai toleransi yang tinggi di Provinsi Kepri.
Sedangkan Ketua Panitia Musda IV MUI Kepri, Chabullah Winisona berharap, musda kali ini akan menghasilkan kepengurusan yang baik. Sehingga dengan kepengurusan yang baik, akan menghasilkan program kerja yang baik pula ke depanya.