Menindaklanjuti pertemuan dengan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) RI, Suharso Monoarfa, sehari sebelumnya, Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad, menemui Direktur Pembangunan Jembatan di Direktorat Jenderal Bina Marga Yudha Handita Panjiriawan didampingi Sekretaris Direktorat Jenderal Bina Marga Abram Elsajaya Barus, di Jakarta, Kamis, 26 Agustus 2021.
Dalam kesempatan pertemuan itu Ansar menyampaikan kesiapan Pemerintah Provinsi Kepri dalam rencana pembangunan jembatan Batam-Bintan. Dia menegaskan, Pemprov Kepri sudah siap yang dimulai dari kesiapan lahan baik dari sisi Kota Batam maupun Bintan, DED, soil investigation, AMDAL, dan sebagainya. Dengan target seluruh kelengkapan administrasi paling lama Desember tahun 2021 sudah diserahkan ke kementerian PUPR.
“Insya Allah akhir Desember semua kelengkapan administrasinya kita serahkan ke kementerian PUPR. Terkait hibah lahan dari BP Batam juga akan kita segerakan proses penyerahannya ke kementerian PUPR. Tadi dalam pertemuan semuanya kita bahas secara detil, termasuk kesiapan lahan di sisi Bintan,” kata Ansar.
Selanjutnya, kata dia, proses lelang tender dan sebagainya akan dilakukan di kementerian PUPR. Ansar juga berharap agar pembangunan jembatan ini segera terealisasi.
“Prinsipnya, untuk masalah pembangunan jembatan ini. Kita hanya mengerjakan yang seharusnya kita kerjakan. Selebihnya menjadi tanggung jawab kementerian PUPR. Dan apa-apa saja yang menjadi tanggung jawab kita, insya Allah Desember ini sudah kita selesaikan,” katanya.
Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR, Keri Rodi Yanpari yang mengikuti pertemuan ini membenarkan apa yang disampaikan Ansar.
“Betul yang disampaikan Gubernur, kita sudah siap. Bahkan kita sudah sangat siap untuk proyek jembata Batam-Bintan tersebut,” kata Rodi.