Sebanyak Rp60 miliar dana mandiri milik perusahan PT Angkutan Sungai Danau dan Peyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry (Persero), dikeluarkan guna membangun Dermaga II Telangga Punggur, Nongsa, Kota Batam.
Hal tersebut diungkapkan oleh Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Ira Puspadewi, dalam sambutannya ketika acara peresmian Dermaga II Telaga Punggur, Kamis 25 Februari 2021.
Ira mengatakan, pembangunan yang memakan waktu kurang lebih 10 bulan itu menghabiskan dana sebesar Rp60 miliar. Ia juga berharap, dengan apa yang telah mereka bangun, mampu memberikan manfaat dan keberkahan bagi seluruh masyarakat Indonesia.
Sejak dimulainya tatanan kehidupan baru di masa pandemi Covid-19, jumlah penumpang di Pelabuhan Telaga Punggur sampai saat ini masih cukup rendah. “Namun, untuk segi logistik naik sebesar 10 persen,” katanya.
Demi lancarnya operasional di lokasi itu, khusus Dermaga II Telaga Punggur, pihaknya menyediakan 10 kapal untuk melayani masyarakat. Yakni dengan 16 lintasan. Sembilan lintasan di antaranya adalah perintis dan 7 lintasan adalah komersial.
Selain itu, dari segi kapasitas, di Dermaga II Telaga Punggur memiliki kapasitas lebih besar dari pada Dermaga I. Dermaga I hanya untuk kapal ukuran 5000 Gross Register Ton (GRT), sedangkan untuk Dermaga II itu 10.000 GRT. Sehingga, kapal yang ukurannya lebih besar bisa bersandar di Dermaga II Telaga Punggur. “Kapasitas kendaraan yang diangkut juga bisa lebih banyak,” kata Ira.
Ira juga menerangkan, untuk rute pelayaran Dermaga II Telaga Punggur lebih banyak dari pada pelayaran di Dermaga I. Dermaga II akan ada 16 rute pelayaran lebih banyak dari rute pelayaran Dermaga I yakni sebanyak 11 rute.
Sementara itu, pada kesempatan yang sama, di acara peresemian Dermaga II, Telaga Punggur itu, Menteri Perhubungan (Menhub) Republik Indonesia, Budi Karya Sumadi, berharap diresmikannya Dermaga itu dapat memberikan pelayanan yang baik bagi masyarakat Kepri, khususnya masyarakat yang ada di pulau-pulau.
Ia berterimakasih kepada ASDP yang telah melakukan pembangunan Dermaga II Telaga Punggur dengan baik. Ia mengatakan, semua stakeholder terkait yang berhubungan dengan transportasi laut harus bertanggung jawab untuk mempermudah akses masyarakat.
“Jadi sangat mutlak fasilitas laut itu diadakan dan kita harus bertanggung jawab untuk membangun itu,” katanya.