Menteri Pertahanan (Menhan), Prabowo Subianto akan menjelaskan secara detail terkait rencana anggaran alutsista dalam rapat bersama Komisi I DPR RI.
“Kita akan paparkan rencana ke depan. Tentunya akan ada tanya jawab dan sebagainya. Kita akan berusaha menjelaskan yang segamblang-gamblangnya,” kata Prabowo saat tiba di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 02 Juni.
Menyinggung soal dana Rp 1.750 triliun yang akan dipakai membeli alutsista itu, Prabowo enggan berkomentar. “Kok lebih tahu kamu (media, red). Nanti DPR yang tanya saya,” ketua umum Partai Gerindra itu singkat menjawab sebelum masuki ruang rapat Komisi I DPR di Gedung Kompleks Senayan, Jakarta.
Rapat kerja yang seharusnya berlangsung terbuka, kini tertutup karena membahas anggaran, di antaranya pembelian/pengadaan Alat Utama Sistem Senjata (Alutsista) dan sistem pertahanan negara yang bersifat rahasia.
Sementara itu, telah beredar rancangan Peraturan Presiden (Perpres) tentang Pemenuhan Kebutuhan Alat Peralatan Pertahanan dan Keamanan Kementerian Pertahanan dan Tentara Nasional Indonesia Tahun 2020-2024 (Alpalhankam). Pasal 2 ayat (1) Perpres menyebutkan, menteri menyusun perencanaan kebutuhan (Renbut) Alpalhankam Kemhan dan TNI untuk 5 (lima) Renstra Tahun 2020-2044 yang pelaksanaannya akan dimulai pada Renstra 2020-2024 dan membutuhkan Renstra Jamak dalam pembiayaan dan pengadaannya.
Dalam Pasal 3 ayat 1 disebutkan bahwa renbut Alpalhankam Kemhan/TNI seperti yang diatur dalam Pasal 2 ayat 1 sejumlah 124.995.000.000 dolar AS. Rincian dari anggaran tersebut dijelaskan dalam Pasal 3 ayat 2 yaitu:
a.Untuk akuisisi Alpalhankam sebesar 79.099.625.314 dolar AS.
b.Untuk pembayaran bunga tetap selama 5 Renstra sebesar 13.390.000.000 dolar AS.
c.Untuk dana kontijensi serta pemeliharaan dan perawatan Alpalhankam sebesar 32.505.274.686 dolar AS.
Pada Pasal 3 ayat 3 dijelaskan bahwa dari kebutuhan anggaran senilai 124.995.000.000 dolar AS, telah teralokasi sejumlah 20.747.882.720 dolar AS pada Daftar Rencana Pinjaman Luar Negeri Jangka Menengah Khusus Tahun 2020-2024.
Sedangkan, di Pasal 3 ayat 4 dijelaskan selisih dari Renbut sejumlah 104.247.117.280 dolar AS akan dipenuhi pada Renstra Tahun 2020-2024.