Laporan terakhir tentang Pandemi Covid-19 menampakkan kecenderungan pasien sembuh meningkat. Semangat melawan Pandemi Covid-19 dengan senantiasa mematuhi Protokol Kesehatan 3M dan merayakan lebaran di rumah, dinilai efektif menekan angka kasus positif.
Untuk itu, penambahan sembuh kini sebanyak 4.201 orang sehingga secara akumulasi menjadi 1.589.079 orang. Sementara, terkonfirmasi angka positif Covid-19 berkurang, yakni 3.448 sehingga akumulasi menjadi 1.731.652 orang.
Data tersebut diperoleh dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), di Jakarta, Kamis, 13 Mei 2021.
Untuk kasus aktif dilaporkan juga berkurang 852, dan kini menjadi 94.857 kasus. Pasien Dalam Pengawasan (PDP) atau Suspek jumlah keseluruhan sebanyak 87.578 orang. Ada pun pemeriksaan atau uji spesimen dilakukan terhadap 31.550 spesimen.
Perkembangan dari daerah dilaporkan lima provinsi alami penambahan kasus terkonfirmasi positif tertinggi, yakni DKI Jakarta 785 orang, disusul Riau (513), Jawa Tengah (480), Jawa Barat (400), dan Jawa Timur 148 orang.
Provinsi dengan akumulasi positif terbanyak yakni DKI Jakarta mencapai 418.188 kasus, Jawa Barat 295.179, Jawa Tengah 189.194, Jawa Timur 150.760, dan Kalimantan Timur 69.958 kasus.
Pada sisi lain, lima provinsi yang mengalami pasien sembuh tertinggi, yakni Jawa Tengah 1.146 orang, disusul Jawa Barat 601 orang, selanjutnya, DKI Jakarta 585 orang, kemudian Riau 262 orang, dan Kepulauan Riau 256 orang.
Sementara itu, dari 34 provinsi atau 510 kabupaten dan kota yang melaporkan penanganan kasus Covid-19, ada lima provinsi tidak melaporkan kenaikan kasus positif, yakni Kalimantan Utara, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Barat, Maluku, dan Papua.
Untuk provinsi yang mengalami kenaikan kasus positif di bawah 10 orang berada di tujuh provinsi, yakni Gorontalo satu orang, Sulawesi Tengah dua orang, Sulawesi Selatan dua orang, Papua Barat dua orang, Nusa Tenggara Timur 4 orang, dan Maluku Utara lima orang.
Sementara itu, lima provinsi dengan akumulasi positif terendah yakni, Maluku Utara 4.436 orang, Gorontalo 5.431 orang, Sulawesi Barat 5.486 orang, Bengkulu 7.367 orang, dan Maluku 7.597 orang.