Dokter Chong Jin Gabriel, seorang dokter yang berpraktik di Mount Elizabeth Medical Centre, telah memainkan peran kunci dalam program vaksinasi hepatitis B Singapura yang dimulai pada akhir 1970-an. Hepatitis B adalah infeksi hati yang disebabkan oleh virus.
Saat dihubungi oleh TODAY pada hari Jumat, 18 Juni 2021 terkait mewabahnya virus ia membenarkan bahwa mutasi pada protein lonjakan virus corona yang menyebabkan Covid-19 telah mengubah antigenisitasnya atau kemampuannya untuk mengikat dinding sel.
Protein spike adalah bagian dari virus yang digunakan untuk menembus sel manusia sehingga lebih efektif mengikat sel dan menyebabkan infeksi.
Saat antigenisitas berubah, vaksin yang menggunakan teknologi mRNA baru seperti Pfizer-BioNTech tidak dapat mengenali varian mutan seperti B1617.
“Hanya vaksin seperti Sinovac yang memiliki virus yang tidak aktif dengan antigennya yang masih dapat menghasilkan respon imun bahkan ketika satu antigen dari virus penyerang aktif dipengaruhi oleh mutasi,” tulis Dr. Oon.
Dia mengatakan bahwa varian B1617 telah berhasil menginfeksi tenaga medis yang divaksinasi dan anggota staf bandara, serta anak-anak sekolah di Singapura.
“Pfizer sekarang tidak berguna dan usang, dengan adanya mutasi pada gen spike,” katanya.
Dia juga mengatakan dalam pesannya, vaksin China dapat mengatasi varian B1617 dan bahwa dia telah menulis kepada Pemerintah Singapura untuk mempertimbangkan penggunaan Sinovac.
Vaksin Sinovac mungkin cocok untuk anak-anak, dan bahkan bayi, tetapi dengan dosis yang lebih rendah, katanya.
“Saya akan mengatakan ini adalah saat darurat, waktu untuk mengubah dan menggunakan vaksin lain seperti Sinovac yang sudah kami miliki dalam stok,” katanya, merujuk pada pengiriman vaksin yang diterima Singapura pada Februari dan menunggu persetujuan untuk digunakan.
Dr. Oon mengatakan: “Jika kita terus memvaksinasi orang dengan vaksin mRNA seperti Pfizer, kita membahayakan kehidupan begitu banyak orang di sekitar kita yang masih akan terinfeksi, belum lagi orang yang divaksinasi.”
Demikian terjemahan kutipan dari https://www.todayonline.com/singapore/covid-19-private-clinics-be-chosen-provide-sinovac-vaccine-fees-selected-vaccine-takers-be-reimbursed