Badan SAR Nasional Tanjung Pinang, Kepulauan Riau, melaporkan hilangnya dua anak buah kapal (ABK) boat pancung di Perairan Pulau Abang, Batam, Rabu, 24 November 2021 kemarin. Dua awak kapal itu diduga hilang saat dikejar petugas keamanan lantaran aktivitas ilegal keduanya.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Tanjungpinang, Slamet Riyadi, mengatakan, hingga saat ini pencarian terhadap kedua kru kapal itu masih dilakukan. Dia juga mengatakan, dua orang yang dinyatakan hilang tersebut hingga kini belum diketahui identitasnya.
“Dari laporan awal Bea dan Cukai Batam, kedua ABK itu sedang dikejar karena dugaan aktivitas ilegal terkait cukai,” katanya, Jumat, 26 November 2021.
Menurutnya, pengejaran yang dilakukan oleh Bea dan Cukai berakhir pada koordinat 01° 37,093′ U – 104°13,062′ T, tepat di perairan Pulau Abang, Batam. Kedua ABK pun dilaporkan melompat ke laut guna menghindari petugas. Kedua ABK itu, kata dia, juga diketahui membawa boat pancung kayu yang bermuatan rokok tanpa cukai.
“Dari laporan pihak Bea Cukai, keduanya melompat ke laut dan jam kejadian itu pukul 20.00 wib, Rabu malam lalu. Petugas patroli Bea dan Cukai Batam, juga diketahui telah melakukan upaya pencarian tapi tidak membuahkan hasil,” katanya.
Kepala Seksi Layanan Informasi Bea Cukai Batam, Undani, mengatakan, pada Rabu malam lalu sekitar pukul 20.00 wib, tim patroli laut menemukan kegiatan mencurigakan. Saat mencoba mendekat, boat yang berisi dua orang penumpang berusaha melarikan diri sehingga dilakukan pengejaran,” katanya.
Para petugas patroli yang melihat tindakan nekat keduanya, sempat melakukan pencarian di wilayah perairan tersebut. Namun, para petugas dihadapkan dengan kesulitan melakukan pencarian, karena kondisi yang gelap, dan arus kencang akibat cuaca. Sehingga, pihaknya pun melaporkan kejadian tersebut ke Basarnas Tanjung Pinang untuk pencarian dua ABK tersebut.
“Sembari melakukan pencarian, petugas Patroli Laut Bea Cukai Batam juga turut mengamankan 35 karton rokok merk H-Mild, yang didapati di atas boat pancung tersebut. Saat ini, boat dan barang bukti sudah diamankan,” kata Undani.
Kontributor HMS, SIR