Minggu, 9 November 2025
No Result
View All Result
  • Batam
  • Kepri
  • Nasional
  • Eksklusif
  • Feature
  • Kriminal
  • Politik
  • Sejarah
  • Olahraga
  • Entertainment
  • Opini
Kapal di Batam
Kapal MT Tigerwolf yang beperkara di Pengadilan Negeri Batam sudah berlayar dan berganti nama menjadi Petromax (Foto: Arsip pribadi narasumber)

Enam Tersangka Kasus MT Tigerwolf Menunggu Fakta Persidangan

9 Februari 2021

Batam, 331 kata

hms hms
Bagikan ke FacebookBagikan ke WhatsApp

Kasus kegiatan pembersihan tangki atau tank cleaning secara ilegal di atas kapal MT Tigerwolf, yang dilakukan oleh PT Jaya Agung Padaelo (JAP) di perairan Galang telah menjalani sidang pertamanya di Pengadilan Negeri Kota Batam, Kepulauan Riau.

Kasus tersebut saat ini masih bergulir di Pengadilan Negeri Batam dan sidang lanjutan rencana dijadwalkan pada Selasa, 9 Februari 2021.

Pada persidangan sebelumnya, hanya ada satu terdakwa yang disidangkan, yakni Direktur PT JAP, Zulkarnaen Fabanyo. Padahal sebelumnya, polisi menetapkan tujuh orang tersangka.

HMS lalu mencoba untuk melakukan konfirmasi mengenai keenam tersangka lagi kepada Polairud Polda Kepri.

Berita Lain

BP Batam Bahas Potensi Investasi, PMDN Jadi Penggerak Utama Perekonomian

Percepatan Pemerataan Distribusi Air Bersih Masuk Dalam Program Prioritas Pemerintah Kota Batam

Pemko Batam Optimis Akan Meraih WTP ke-14 Melalui Peningkatan Disiplin dan Patuh Terhadap Regulasi

BP Batam Tegaskan Investor Patuh Terhadap Regulasi yang Berlaku Untuk Menggerakkan Ekonomi Lokal

Kepala Sub Direktorat Penegakan Hukum Polairud Polda Kepri, AKBP Nulhakim, mengatakan bahwa dilimpahkannya berkas satu tersangka tersebut berdasarakan gelar perkara yang mereka lakukan bersama Jaksa.

“Petunjuk dari Jaksa waktu digelar itu satu. Cuma satu gitu,” katanya kepada HMS pada Senin, 8 Ferbruari 2021.

HMS juga menanyakan mengenai berkas perkara yang dilimpahkan ke Kejaksaan, ia mengatakan hanya ada satu berkas saja.

“Kayaknya kalau berkas tetap satu. Karena sebelum limpahkan berkas, kita gelar kalau ragu-ragu. Kalau gelar pertamakan kita doang, untuk menentukan tersangka. Nah, baru kita gelar sama Jaksa. Petunjuk dari Jaksa gitu, dari pada kita P19 [pengembalian berkas perkara untuk dilengkapi],” Katanya.

Setelah melakukan gelar perkara bersama Jaksa, hanya ada satu tersangka yang dilimpahkan berkasnya oleh kepolisian. Sedangkan enam tersangka lainnya masih menunggu fakta persidangan. “Gelar dulu, dari hasil sama Jaksa, satu yang dikirim berkasnya. Belum [untuk enam tersangka], nanti menunggu fakta persidangan bersama Hakim,” katanya.

Ia mengatakan, enam tersangka lainnya belum disidangkan karena hasil gelar perkara bersama Jaksa. “Itulah inti kenapa yang enam enggak. Kalau keterkaikan saya belum baca BAP-nya. Pas zaman saya datang sudah P21, saya kurang menguasai BAP-nya. Kemarin saya hanya lihat berkas, kok bisa satu aja? Oh, ternyata ada gelar dari Jaksa, hanya satu dulu yang dikirim” katanya.m

Mengenai adanya tanggapan dari salah satu praktisi lingkungan, ia mengatakan takbisa menanggapinya, karena sah saja mereka memberikan tanggapan. “Kan kita sifatnya terbuka. Kalau kitakan patokannya ke acara hukum pidana, dari situlah nanti muncul fakta-fakta persidangan. Kalau pendapat praktisi saya takbisa komentar,” tutupnya.

Berita Lain

Pelaut Batak Batam dengan Impian Besa

Pelaut Batak Batam dengan Impian Besar

23 Agustus 2025
Rokok HD terpampang di etalase penjual saat redaksi sedang berkunjung diwarung pinggir jalan. (Foto./HMS).

Rokok Ilegal Mudah Ditemukan di Warung, Asapnya Menyesakkan Pengunjung

23 Agustus 2025

IKLAN

Kalau Anda wartawan, tulislah sesuatu yang bernilai untuk dibaca. Kalau Anda bukan wartawan, kerjakanlah sesuatu yang bernilai untuk ditulis.

  • Tentang HMS
  • Redaksi
  • Perusahaan
  • Alamat
  • Pedoman

© 2020 HMStimes.com - Dilarang mengutip dan menyadur teks serta memakai foto dari laman HMS

No Result
View All Result
  • Batam
  • Kepri
  • Sumatra Utara
  • Feature
  • Eksklusif
  • Lowongan Wartawan
  • Kode Perilaku HMS

© 2020 HMStimes.com - Dilarang mengutip dan menyadur teks serta memakai foto dari laman HMS