Kesibukan Firman Bastian Tan (32), akan bertambah dalam empat tahun ini. Selain harus mengurus masalah pribadi, ia harus mengurus urusan lain: Pemuda Pancasila Kecamatan Batu Ampar, Kota Batam. Kegiatan ekstra ini takbisa dihindari, karena ia resmi terpilih menjadi Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) dari organisasi yang sudah berumur lebih dari setengah abad.
Pelantikannya berlangsung pada 17 Oktober 2021. Ia resmi memikul tanggung jawab ditandai dengan penyerahan Bendera Pataka Pemuda Pancasila oleh Ketua Majelis Pimpinan Cabang, Darwin Sijabat. Di sana, Firman sudah bersumpah untuk menjaga nilai-nilai Pancasila.
Dalam wawancaranya kepada HMS, pria yang akrab disapa Aman Tan ini mengatakan, dalam masa kepemimpinannya dia akan berbenah dari bawah. Ke depan ia mau seluruh kegiatan wilayahnya dititikberatkan kepada kegiatan sosial yang langsung menyentuh kepentingan masyarakat hingga ke tingkat dasar. “Intinya, ini yang sebetulnya harus kita perjuangkan,” katanya kepada HMS, 23 Oktober 2021.
Sebelum itu ia juga akan memastikan tiga aturan main organisasi berjalan: konsolidasi, pendataan anggota, dan kaderisasi. “Nah, ini yang utamanya dulu sesuai tugas dan pokok fungsi saya,” katanya, “pembenahan struktur juga perlu, kemudian baru kita akan merancang program-program,” kata dia.
Mengetuai organisasi di teritorial yang memiliki penduduk sekitar 60 ribu jiwa, Firman ingin lebih dekat dan paham apa yang sebetulnya menjadi keinginan masyarakat terhadap organisasi yang berhasil bertahan melewati tiga masa sistem pemerintahan ini: Orde Lama, Orde Baru, dan Orde Reformasi.
“Pengurus kita di Batu Ampar itu sekitar 40 orang. Masing-masing dari Kelurahan Batu Merah, Sungai Jodoh, Tanjung Sengkuang, dan Kampung Seraya. Semoga bisa terakomodir semua,” katanya.
Dia mau Pemuda Pancasila di wilayahnya tidak pernah sepi dari gerakan, khususnya demi kepentingan masyarakat. “Beberapa waktu lalu kita sempat dapat informasi dari Pak Camat, kalau di Sei Jodoh ketika hujan selalu banjir. Bisa dimulai program dari situ dulu nantinya,” katanya.
Perubahan ingin segera dia lakukan dari wilayah terkecil yang dipimpin ini supaya Pemuda Pancasila tidak lagi identik dengan kekerasan, melainkan dikenal akan pikirannya, ide, dan strategi yang cemerlang. “Saya tidak muluk-muluk, cuma ingin amanah ini dapat saya jalankan dengan baik. Harus siap dan serius dalam melakukan apapun,” kata Firman Tan.