Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad dalam pidato sambutannya pada momen ramah tamah bersama Panglima TNI, mengatakan jika hadirnya Panglima TNI akan menjadi amunisi baru bagi masyarakat Kepri, terutama dalam hal lebih manunggalnya TNI dengan rakyat dan terciptanya Kepri yang aman, nyaman, dan tentram.
Gubernur juga berterima kasih kepada Panglima TNI yang baru saja meresmikan gedung Markas Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Makogabwilhan) 1 di Dompak dan dilanjutkan dengan meresmikan monumen Tri Matra yang berlokasi tidak jauh dari gedung Makogabwilhan 1 tersebut.
“Hadirnya Panglima TNI di Kepri ini menjadi amunisi baru bagi Kepri. Apalagi baru saja diresmikannya kantor Makogabwilhan 1 dan monumen Tri Matra, saya yakin ini akan membuat Kepri semakin cemerlang kedepan,” kata Ansar, Selasa, 11 Oktober 2021.
Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, sendiri merupakan pria kelahiran 8 November 1963. Seorang perwira tinggi TNI Angkatan Udara yang menjabat sebagai Panglima TNI sejak tanggal 8 Desember 2017, menggantikan Jenderal TNI Gatot Nurmantyo. Istrinya, Nanny Hadi Tjahjanto, merupakan Ketua umum Dharma Pertiwi.
Usai meresmikan kantor Makogabwilhan I, bersama Ansar, Panglima TNI dan rombongan langsung menuju aula Wan Seri Beni Kantor Gubernur Dompak untuk meninjau prosesi acara Bhakti Sosial dan vaksinasi yang diberi tema ‘Serbuan vaksinasi’. Tidak hanya meninjau, Panglima TNI juga dalam kesempatan itu menyerahkan bantuan sosial untuk seluruh masyarakat yang divaksin di sana.
Berkaitan dengan program vaksinasi, Ansar menyampaikan capaian program vaksinasi keseluruhan di Kepri untuk dosis I sudah 86 persen dan dosis II 66 persen.
Sedangkan vaksinasi untuk lansia sudah mencapai 65 persen, serta untuk remaja usia 12-17 tahun sudah 84 persen. Angka positivity rate di Kepri serta BOR juga sudah sangat jauh mengalami penurunan.
Berdasarkan semua indikator tersebut, kata Ansar, kini Provinsi Kepri menjadi satu-satunya Provinsi yang PPKMnya turun level dari III, ke II sampai sekarang akhirnya berada di level 1.
“Insyaallah Rabu, 13 Oktober 2021, pemerintah pusat akan mengumumkan hasil assessment levelisasi PPKM terbaru. Kami yakin akan ada penambahan sejumlah daerah di Kepri yang akan mengikuti jejak kota Tanjungpinang, turun ke level I. Hal inilah yang akan menjadi modal dasar kita dalam menjalankan program pemulihan ekonomi nantinya,” kata dia.
Ansar juga melaporkan jika keberhasilan Provinsi Kepri dalam melaksanakan program vaksinasi tidak terlepas dari andil jajaran TNI dan Polri yang masing-masing menyelenggarakan program vaksinasi massal dengan slogan-slogan yang membangun. Seperti TNI AD dengan slogan ‘Serbuan vaksinasi TNI’, kemudian dari korem dengan slogan program ‘Vaksinasi Gurindam 12’ .
Selain itu TNI AL juga membuat program vaksinasi yang dinamai dengan ‘Serbuan vaksinasi bagi masyarakat pesisir’, begitu juga TNI AU yang menggelar vaksinasi massal bagi internalnya. Sedangkan Polri menggelar vaksinasi presisi yang dinamai dengan ‘Nasi Kapau’ atau program vaksinasi menjangkau pulau.