Seorang guru honorer di Kota Batam, Kepulauan Riau, ditemukan tewas tergantung di salah satu ruangan sekolah tempat ia biasa mengajar. Korban meninggalkan pesan melalui surat untuk anak-anak dan istrinya.
Kapolsek Sagulung, AKP Yusriadi Yusuf mengatakan korban berinisial M (41), merupakan guru yang sehari-hari mengajar di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 5 Batam, jurusan Grafika.
“Iya benar. Ditemukan ada surat wasiat [korban] yang isinya tertulis, ayah gagal, titip anak-anak,” kata AKP Yusriadi Yusuf kepada HMS, 22 Mei 2021.
Meskipun ada surat wasiat yang ditemukan, polisi sampai saat ini masih mendalami penyebab pasti kematian korban.
Jenazah korban sendiri saat ini sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kepri, untuk mencari kemungkinan lain atas kematian korban.
“Untuk penyebabnya masih lidik ya,” kata Kapolsek Sagulung.
Berdasarkan informasi yang dihimpun di lapangan, korban pertama kali ditemukan oleh petugas keamanan sekolah di ruangan worskshop jurusan Grafika. Belum ada yang mengetahui persis apa permasalahan yang menyebabkan kematian korban.
