Rabu, 14 Mei 2025
No Result
View All Result
  • Batam
  • Kepri
  • Nasional
  • Eksklusif
  • Feature
  • Kriminal
  • Politik
  • Sejarah
  • Olahraga
  • Entertainment
  • Opini
Ilustrasi. (Foto: Istimewa)

IDI Batam Tak Banyak Komentar Mengenai Oknum Dokter Cabul

17 April 2021

Batam, 274 kata

hms hms
Bagikan ke FacebookBagikan ke WhatsApp

Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Batam, Kepulauan Riau, tidak banyak memberikan komentar terkait oknum dokter, DS (38) yang melakukan aksi cabul terhadap pasiennya pada Senin, 12 April 2021 lalu.

Ketua IDI Cabang Batam, dr. Indrayanti, mengatakan, pihaknya tidak berkompeten untuk mengomentari masalah tersebut. “Saya ini IDI, bidangnya kita mengurus dokter terkait pekerjaan dokternya,” kata Indrayanti kepada HMS pada Sabtu, 17 April 2021.

Menurutnya, masalah ini merupakan bagian dari individu oknum dokter tersebut. “Ini masalahnya individu saja,” katanya.

Ia mengatakan, saat ini biarlah pihak kepolisian menjalankan tugasnya terhadap oknum tersebut. “Sekarang sudah ditangani polisi, diselesaikan jalur hukum saja,” tutupnya.

Berita Lain

PT Merah Putih Shipyard Batalkan Kerja sama dengan PT Tri Graha Powerindo Energi

Li Claudia Chandra Serahkan Bantuan Tunai kepada Lansia

Hadiri Undangan Networking Dinner Bersama Delegasi Kementerian dan Pengusaha Jerman

89 KK Warga Rempang Tempati Rumah Baru Tanjung Banun

Sebelumnya, Polsek Batam Kota berhasil mengamankan seorang oknum dokter cabul di Kota Batam yang melakukan aksi pencabulan pada Senin, 12 April 2021 lalu (baca: Tak Kuasa Menahan Birahi, Oknum Dokter Masuk Bui).

Kronologi pengungkapan kasus dokter yang tak kuasa menahan birahi ini bermula dari kedatangan VS bersama pacarnya pada 12 April 2021 lalu. Perempuan itu datang untuk memeriksakan keputihan yang belakangan menyerang organ kewanitaannya. Malam itu, dia datang ke klinik ditemani sang pacar dan sudah menunggu di sana sejak pukul 21.00 WIB. Kemudian setelah dua jam menunggu barulah dia dipanggil masuk ke ruangan medis.

Mula-mulanya tidak ada kecurigaan dari si korban karena pengobatan ini bukanlah kali pertama yang dia lakukan. Dia pun masuk ke ruangan medis dan membiarkan pintunya dikunci dari dalam. Pendek kata, sesampainya di ruangan, setengah pakaiannya pun ia buka supaya si dokter lebih leluasa mendiagnosa penyakit jamur yang bermukim di organ intimnya itu, dan tentunya ini atas permintaan si dokter yang menjadikan tindakan medis ini sebagai modusnya untuk melakukan tindakan cabul.

“Tetapi, saat melakukan diagnosa langsung terhadap organ kewanitaan pasien, pelaku ternyata juga mengeluarkan kemaluannya,” kata Kapolsek Batam Kota, AKP Nidya Astuty, Kamis, 15 April 2021.

Berita Lain

Foto korban pembunuhan di Tiban, Jimmy Hutasoit. (Foto: Ist)

Kasatreskrim Polrestabes Barelang Mengatakan Kasus Pembunuhan Pendeta Tidak Ada Kaitan Agama

8 Maret 2024
Ketua Pemuda Batak Bersatu (PBB) Kota Batam, Martua Susanto Manurung. (Foto: Ist)

Pemuda Batak Bersatu (PBB) Kota Batam Kecam Pembunuhan Pdt. Jimmy Hutasoit

7 Maret 2024

IKLAN

Kalau Anda wartawan, tulislah sesuatu yang bernilai untuk dibaca. Kalau Anda bukan wartawan, kerjakanlah sesuatu yang bernilai untuk ditulis.

  • Tentang HMS
  • Redaksi
  • Perusahaan
  • Alamat
  • Pedoman

© 2020 HMStimes.com - Dilarang mengutip dan menyadur teks serta memakai foto dari laman HMS

No Result
View All Result
  • Batam
  • Kepri
  • Sumatra Utara
  • Feature
  • Eksklusif
  • Lowongan Wartawan
  • Kode Perilaku HMS

© 2020 HMStimes.com - Dilarang mengutip dan menyadur teks serta memakai foto dari laman HMS