Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menyatakan kita akan memulai proses transisi dari pandemi ke endemi. Ditegaskan, bahwa Covid-19 tidak akan hilang dalam waktu dekat, oleh sebab itu masyarakat harus siap hidup berdampingan dengan virus tersebut.
“Kita harus mulai menyiapkan transisi dari pandemi ke endemi dan juga mulai belajar hidup bersama dengan Covid-19,” kata presiden yang didampingi Ibu Iriana Joko Widodo, usai meninjau kegiatan vaksinasi Covid-19 di SLB (Sekolah Luar Biasa) Negeri 1 Bantul, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jumat, 10 September 2021.
“Pagi hari ini, saya meninjau pelaksanaan vaksinasi untuk kurang lebih 375 pelajar SLB yang kita harapkan ini bisa memberikan perlindungan, memberikan proteksi secara maksimal kepada para pelajar SLB,” kata presiden.
Dalam kesempatan tersebut, seorang pelajar SLB bernama M. Latif Haryo, pemenang lomba menyanyi tingkat nasional mengungkapkan rasa bangganya bertemu presiden. “Saya juga bangga karena teman-teman disabilitas bisa mendapatkan kesempatan untuk vaksin,” katanya seraya menyampaikan permintaan kepada Presiden untuk memberikannya kibor agar dapat mengembangkan bakat yang dimilikinya.
Sementara itu, Kepala Negara juga mengingatkan masyarakat untuk selalu waspada terhadap penyebaran virus corona dengan tetap disiplin mematuhi protokol kesehatan.
“Kita semuanya, masyarakat harus sadar bahwa Covid selalu megintip kita sehingga protokol kesehatan harus terus dilakukan terutama memakai masker,” katanya.
Selain itu, presiden tetap mengingatkan agar masyarakat tidak euforia berlebihan dan abai akan protokol kesehatan utamanya memakai masker. “Ini penting saya sampaikan agar kita tidak euforia yang berlebihan, senang-senang yang berlebihan, karena kita semuanya harus sadar bahwa Covid-19 selalu mengintip kita, sehingga protokol kesehatan harus terus dilakukan terutama memakai masker,” katanya.
Secara terpisah, Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin menjelaskan, dalam masa transisi ini masyarakat sudah dapat memulai beraktivitas dengan menyesuaikan level Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di daerah masing-masing. “Masyarakat juga harus menjalankan protokol kesehatan dengan disiplin dan juga segera divaksinasi bagi yang belum. Testing, tracing, treatment termasuk isolasi terpusat harus digalakkan agar identifikasi potensi kasus baru dapat segera dimitigasi,” katanya di Jakarta, Jumat, 10 September 2021.
Selain itu, Menkes mengatakan bahwa hidup bersama dengan Covid-19 merupakan kenyataan yang harus dihadapi bersama.
“Setelah mendengarkan masukan dari para epidemiolog yang mengingatkan bahwa Covid-19 tidak akan hilang dalam waktu dekat. Sesuai dengan arahan Bapak Presiden untuk bersiap hidup bersama Covid-19, menjalankan protokol kesehatan dengan disiplin dan vaksinasi merupakan kunci dalam mengendalikan Covid-19 ini,” kata Mekes.