Seorang warga Kampung Tua Bagan, Sei Beduk, Batam, Kepulauan Riau, meninggal dunia, setelah ditikam oleh orang tak dikenal pada Minggu, 7 Februari 2021, sekitar pukul 3.00 dini hari.
Warga bernama Iwan tersebut, ditikam oleh pelaku di leher bagian belakang. Menurut warga, pasca kejadian Iwan sempat dibawa ke salah satu Bidan untuk mendapatkan pertolongan. Namun, saat akan dibawa ke rumah sakit nyawanya tak tertolong lagi.
Tak hanya Iwan, terdapat dua warga lainnya yang menjadi korban serangan membabi buta dari pelaku tersebut. Agus, warga Teluk Lengong mendapatkan luka tikaman di bagian punggung dan Syaiful mendapatkan luka sayatan di bagian tangan.
HMS mendatangi lokasi pemakaman di Kampung Tua Bagan. Saat di lokasi HMS bertemu dengan beberapa warga yang sedang menyiapakan acara pemakamakam Iwan.
Menurut salah seorang warga, jenazah Iwan masih dalam perjalanan. Setelah ia dinyatakan meninggal, jenazahnya dibawa ke RS Bhayangkara Polda Kepri untuk dilakukan autopsi.
Para warga yang kami temui membenarkan kejadian nahas dini hari kemaren yang menimpa Iwan dan dua orang rekannya tersebut.
Sebelum kejadian nahas itu, Iwan dan kawan-kawannya sempat menghadiri pesta salah satu warga di Bagan.
Namun, sekitar jam 2.00 pagi, ia sudah tak lagi berada di lokasi karena acara juga telah selesai. Ia pergi nongkrong dengan kelima temannya.
Salah seorang warga sempat melihat mereka sedang duduk di depan kantor camat Sei Beduk sekitar pukul 2.30 pagi.
Menurut warga tersebut, tak lama setelah melihat Iwan di tempat itu. Mereka mendapatkan informasi bahwa Iwan dan kelima temannya terlibat perkelahian di simpang Bagan yang berujung penikaman terhadap dirinya.
“Mereka semalam berenam, awalnya saya lihat jam 2.30 mereka masih duduk di depan kantor camat. Tiba-tiba jam 3.00, Roma [warga Bagan yang juga terlibat perkelahian] menelpon saya, ‘Bang, Iwan kenak tikam.’ Selang 5 menit dia menelepon lagi, ‘Iwan meninggal,” katanya kepada HMS pada Minggu, 7 Februari 2021.
Ia dan beberapa warga lalu mengecek kebenaran informasi tersebut ke rumah sakit, dan benar Iwan telah meninggal dunia.
Menurut penuturan warga, dari cerita yang mereka terima dari teman yang bersama Iwan malam itu mengatakan, Iwan ketika ditikam tak langsung tumbang. Ia sempat mengejar orang yang menikamnya. Namun, orang tersebut langsung meninggalkan lokasi kejadian.
Iwan yang semula dijadwalkan dikebumikan jam 5.00 petang, baru dikebumikan pada malam harinya pada Minggu, 7 Februari 2021, sekitar jam 22.00.
“Iya tadi malam jam 22.00,” kata Jeri, warga Bagan pada HMS, Senin, 8 Februari 2021.
HMS menghubungi Kepala Unit Reserse Kriminal Sei Beduk, IPDA Budi Santoso untuk mengonfirmasi kebenaran informasi tersebut. Ia membenarkan mengenai kejadian nahas yang menimpa Iwanparķ itu.
Namun, ia tidak bisa memberikan banyak komentar, karena kasus tersebut sudah dilimpahkan ke Polresta Barelang.
“Kita sudah serahkan data-datanya ke Polres,” ujarnya.